TANGERANG SELATAN (leonews.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Pelaksanaan PTM diikuti siswa dan dibagi dalam dua sesi.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pemerintah akan ikuti SKB Mentri bahwa PTM dalam kondisi level I bisa dilaksanakan 100%. “Tapi ada contoh bagus disini, Seratus nya dibagi dua shift,” katanya di SMPN 8 Kecamatan Setu, Selasa (4/1/2022).
Peserta PTM dibagi menjadi 50% per sesi dari total siswa setiap kelas, sehingga murid tidak kehilangan jam belajar. Pembagian ini dilakukan demi kewaspadaan warga dari penyebaran Covid-19.
Benyamin berharap, dengan penerapan PTM dua sif bisa menjadi contoh di wilayah lain. “Jam pembelajaran di penuhi, guru dibagi dua dan saya kira ini juga dibahas nanti di Dinas Pendidikan (Dindik), kalau bagus bisa menjadi model bagi sekolah yang lain,” harapannya.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel menyebutkan, angka kasus aktif Covid-19 sebanyak empat kasus, dengan jumlah pasien meninggal dunia satu orang dan penambahan lima pasien terkonfirmasi positif. (Addin/Red02)