CILEGON (leonews.co.id) – Bau menyengat memasuki ruang belajar Sekolah Menengah Negeri (SMAN) 5, di Kelurahan Banjar Negara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Diduga aroma yang membuat pusing kepala tersebut, berasberasterganggu akibat bau menyengat diduga serupa bau l dari limbah salah industry yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Sejumlah siswa mengaku mengalami pusing dan sesak napas menghirup bau tersebut. Muncul bau tersebut, sekitar pukul tujuh, di saat kegiatan para siswa melangsungkan istighosah guna kelancaran dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mendatang.
Pihak sekolah mengaku, kondisi menghirup bau yang membuat kepala pusing tersebut sudah berlangsung sudah cukup lama. “Kami belum mengetahui secara pasti, industry mana yang mengeluar aroma yang tidak mengenakkan tersebut,” kata Kepala SMA 5 Kota Cilegon, Agus Pancasusila.
Menurutnya, bau yang dirasakan seperti seperti bau kimia agak pahit dan sepet. “Di sekitar lingkungan sini kan ada pabrik semen dan PT Chandra Asri, itu juga radiusnya satu kiloan,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Dia menyebutkan, pertama kali pihak sekolah mengira bau itu dampak dari aktivitas vulkanologi gunung berapi Gunung Anak Krakatau, tapi dugaan itu dibantah lantaran tak ada aktivitas vulkanologi yang menonjol dari gunung di Selat Sunda tersebut.
Dijelaskannya, bau menyengat tersebut sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Sebab, bau seperti itu berlangsung sekitar setengah jam setiap hari. “Sehingga sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar, karena sangat pusing,” tuturnya.
Salah seorang siswa, Akbar mengungkapkan bau itu menyerupai bau sulfur. Bukan hanya dia yang merasakan, namun juga rekannya mencium bau yang sama. “Baunya bau sulfur gitu, menyengat,” ucapnya.
Kepada pihak terkait agar dapat mengatasi persoalan yang mengganggu kegiatan sekolah ini. (Red 01)