Cilegon, (leonews.co.id) – Program Siravek merupakan lanjutan dari program sekolah mantap, yang digagas pada RPJMD 1997-2021 sebagai prioritas daerah untuk mewujudkan Visi misi, yaitu Cilegon Cerdas dan Sehat. Masa persiapan dan uji coba 2020/2021, masa pelaksanaan 2021/2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon H. Ismatullah menjelaskan, pada program sekolah mantap, fokus pada 2 SMP Negeri dan 8 SDN. “Pada program sekolah mantap, fokus pada 2 SMP Negeri yaitu SMPN 1 DAN SMPN 2 Cilegon dan 8 SDN , SDN Wilulang Merak, SDN Bujang Gadung Grogol, SDN Sumampir Purwakarta,SDN 2 Jombang, SDN Kedaleman IV PCI Cibeber, SDN BLOK I cilegon, SDN Kubang Sepat 1 Citangkil, SDN Ciwandan” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon H. Ismatullah di ruang kerjanya. Jum’at, 26/06/2020
Program sekolah mantap dituntaskan pada 2021 ini, sehingga pada 5 tahun yg akan datang berganti strategi dengan membangun kualitas layanan sebagai arah prioritas kebijakan dan sudah waktunya beralih pada pembangunan untuk SDM pendidikan yang profesional di kota cilegon.
“Sebagai tolak ukur kemajuan pendidikan, tetap menggunakan 8 standar nasional pendidikan, yang sudah ditetapkan oleh BSNP dan Kebijakan Kemdikbud saat ini. Yaitu guru merdeka, Pendidikan yangg berpusat pada student centre, sehingga guru dituntut untuk lebih mengarah pada pembelajaran yg inovatif dan menyenangkan” paparnya.
Penyusunan RPP yang praktis sebagai dokumen guru untuk melakukan KBM yang efektif, menggali potensi siswa secara optimal, mengasah kecerdasan Siswa/Siswi di kelas dengan menerapkan berbagai strategi pembelajaran yg tepat, selalu berupaya untuk tuntas (mastery learning), menerapkan remedial kepada siswa yg memiliki kemampuan terbatas sehingga pencapaian rata-rata KKM dapat diperoleh dengan pola berbeda tetapi menuju ketuntasan belajar secara bersama.
Untuk memahami Program SIRAVEK ini, secara sederhana dapat dipahami dengan akronimnya, diantaranya adalah :
1. Sehat, sekolah di cilegon akan terus kita upayakan menjadi sekolah sehat sesuai dengan Indikator sekolah sehat yang selama ini telah diterapkan oleh Dinas Kesehatan sebagai OPD mitra yang kita gandeng untuk mewujudkan sekolah sehat sehingga memiliki lingkungan sekolah yang terukur dan fasilitas kesehatan yang memadai. Sarana UKS di sekolah akan kita dorong untuk menjadi unit yang bertanggungjawab dalam upaya menciptakan warga sekolah sehat yang selalu berinteraksi dan berada disekolah. Penataan kantin yang bersih dan menjual makanan yang sehat. Toilet siswa dan guru yang wangi harum semerbak, lingkungan sekolah dan tempat sampah yang tertata rapih, menjaga kebersihan secara rutin menjadikan budaya bersih di sekolah hal utama yang dijadikan perhatian.
2. Inovatif, program sekolah Inovatif kita mulai dengan SERASI, sekolah ramah anak yang sehat dan selalu menjaga keindahan pada sarana prasaran di sekolah ( sekolah ramah anak sehat dan indah).
A. Satelit, Program sekolah yang menekankan pada kemampuan siswa dalam melakukan idea-idea cemerlang siswa dan menyusun karya ilmiah yang dibimbing oleh guru guru profesional di sekolah dengan melakukan penelitian sederhana dengan nenggunakan studi literasi melalui perpustakaan sekolah maupun perpustakaan daerah dan perpustakaan yang ada di kota cilegon ( serambi anak tekun dan teliti serta Literasi)
B. Haji Mabrur, hari jum’at makan bersama, merupakan budaya yang akan kita berlakukan di sekolah untuk membiasakan makan sehat yg murah, berbabasis produk lokal yang perlu kita lestarikan sehingga makanan dan jajanan daerah cilegon dapat kita angkat menjadi destinasi yang akan kita kembangkan dalam rangka mensosialisasikan pariwisata kuliner di kota cilegon.
C. Gembira, secara harfiah gembira menjadikan sekolah sebuah tempat yang menyenangkan dalam situasi pembelajaran maupun sarana interaksi sosial dengan teman sebaya di sekolah, namun yang dimaksud gembira pada progam inovatif adalah Gemar bersedekah dan Infaq di hari Rabu), perelek tersebut dapat berdaya guna untuk kepentingan kelas, siswa yang sakit, atau ulang tahun sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan suka maupun duka. Kebiasaan menabung anak di sekolah akan kita galakkan kembali dengan manajemen yang baik, akuntabel untuk memberikan rasa percaya pada wali murid.
Bekerjasama dengan perbankan sehingga siswa maupun sekolah dapat mengetahui jumlah uang yg mereka simpan di tabungan. Dan tabungqn dapat digunakan untuk kepentingan siswa, guru, sekolah tanpa membebani pihak orang tua, seperti Outing Class, Study Tour, perpisahan dll.
D. Sambal, sekolah akrab menjalin silaturahmi bersama alumni, kisah sukses Alumni sebuah sekolah akan menjadi kebanggaan kita semua, khususnya para gurunya, ada Alumni donasi untuk sekolah, ada alumni membawa Umroh dan haji gurunya, adanya Reuni para alumni akan kita jadikan daya dukung untuk kemajuan sekolah sehingga beberapa kebutuhan sekolah dapat dikomunikasikan pada lembaga Alumni yang terbentuk, rasa kangen sekolah pada mereka menjadi berkah untuk sekolah dan semoga para alumni menjadi bangga dapat berpartisipasi untuk kemajuan sekolahnya.
4. Religius, saat ini kota cilegon sedang mewujudkan cilegon sebagai kota santri, santri bukan hanya milik pesantren tetapi milik kita sebagai masyarakat yg selalu menjaga Iman dan Taqwa dalam menjalankan keyakinannya dengan tetap menjunjung tinggi toleransi sesama ummat beragama dan koridor NKRI. Perda Diniyah yang kita berlakukan di tahun 2020 ini merupakan Start Up program pendidikan yang bernuansa religius. Adanya PAUD IT, SDIT,SMPIT menambah nuansa religius sedang kita bangun untuk membentuk SDM yang siap secara mentalitas sehingga era millenial 4.0 dapat kita lalui dengan mudah dan lancar tanpa terpengaruh hal hal negatif kemajuan jaman.
5. Etika, merupakan program yang harus diperkuat untuk mewujudkan tujuan pendidikan manusia Indonesia yang berakhir pada akhlaqul karimah, budi pekerti mulia yang digali dari nilai-nilai positif bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia tetap eksis dalam pergaulan dunia tanpa menghilangkan identitasnya sebagai bangsa besar yang menjaga moralitas, harga diri dan selalu menjunjung tinggi harkat martabat bangsa yang luhur di dunia dan akherat.
6. Kompetitif, era millenial 4.0 menuju era Speed and Power 5.0 masyarakat cilegon harus segera mengantisipasinya dengan mempersiapkan SDM nya dari usia dini sampai Sarjana (S-2 & S-3) sehingga kita tidak hanya menjadi penonton dalam kemajuan wilayah sebagai daerah industri tetapi memiliki SDM yang unggul dan kompetitif dalam segala bidang.
“Program SIRAVEK akan diikuti dengan program kualitas layanan dan kinerja PTK yang profesional dengan memanfaatkan hasil research para praktisi pendidikan yang sudah dimiliki kota cilegon, Dr.Chusaeri, Dr.Ismatullah, Dr Sholatul Hayati,Dr Niki Noverta, Dr Fauziyah, Dr. Ishomudin,Dr.Deviantoro, Dr. Amelia Hayati dan para doktor di perguruan tinggi di kota Cilegon” pungkasnya. (Addin)