leonews.co.id
Gaya Hidup

Pendapatan Pajak Daerah Provinsi Banten Di Bulan Ramdhan dan Target di 2021

Share this article

SERANG (leonews.co.id) – Dalam acara bincang – bincang yang diselenggarakan oleh Sultan TV dan disiarkan langsung di kanal YouTube dengan tema Pendapatan Pajak Daerah Provinsi Banten dibulan Ramadhan. Sultan TV mengundang pembicaranya adalah Kabid Perencanaan, Pengendalian, Dan Evaluasi (Rendalev) yaitu DR.TB. Regiasa, dengan dipandu oleh host Agus Maulana. (Jumat, 30 April 2021).

DR. TB. Regiasa menjelaskan bahwa dirinya hadir mewakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Opar Sohari, Dia menjelaskan bahwa sesuai peraturan gubernur, Badan Pendapatan Daerah sebagai OPD pelaksana telah ditetapkan target pajak daerah sebesar 6,7 Triliun.

Perlu diketahui bahwa pajak daerah yang ada di Pemerintahan Provinsi Banten hanya ada 5 sektor pajak, Dan yang lainnya ada di Pemerintahan Kabupaten/Kota Yaitu:
1. PKB : Pajak Kendaraan Bermotor
2. BBN – KB : Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
3. Pajak Air Permukaan
4. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
5. Pajak Rokok atau Cukai Rokok

Target 6,7 Trilun yang sudah ditetapkan, kami berharaf dari 5 (lima) sektor pajak diatas semua akan mencuat. Tapi Dalam hal ini kami sendiri atas perencanan yang sudah dibuat bahwa sektor Pajak Kendaraan Bermotor (BPK) dapat menyumbang Pajak daerah sebesar Rp. 3 Triliun, dan Sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN- KB) dapat menyumbang Pajak daerah sebesar Rp. 2,7 Triliun dan sisanya akan ada di sektor lain. Ungkap Regi.

DR. TB. Regiasa berharap masyarakat dan kawan kawan OPD lain terus ikut mendukung, karna jelas di 2021 ini tantangan nya sangat berat karena dimasa pandemi Covid -19. “kita bismilah saja” ungkapnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Banten, Opar Sohari melalui Dr. TB. Regiasa menghimbau agar masyarakat Banten dapat memanfaatkan inovasi – inovasi Pendapatan Pajak Daerah yang sudah berjalan. Karna Pendapatan Pajak Daerah ini akan kembali digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti program perioritas Gubernur dan wakil Gubernur seperti Kesehatan dan Pendidikan dan lain-lainnya. Imbuhnya. (Humas)


Share this article

Related posts