leonews.co.id
Berita Pilihan Gaya Hidup Peristiwa

Wakil Bupati Lebak, DPD HA IPB Banten dan MPMK Lakukan Penanaman 10.000 Pohon

Share this article

LEBAK (leonews.co.id) – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPD HA IPB) Banten beserta Majelis Permusyawaratan Masyarakat Kasepuhan (MPMK) Kabupaten Lebak lakukan penanaman 10.000 pohon di dua lokasi yaitu hutan Kasepuhan Guradog, Kecamatan Curugbitung dan hutan Kasepuhan Pasireurih, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Pada hari Minggu, (20/12/2020).

Acara penanaman ini dilakukan secara bersama dengan Wakil Bupati Lebak, Ketua DPD HA IPB Banten, Sekretaris Jenderal dan pengurus lainnya serta segenap masyarakat kasepuhan lainnya. Acara penanaman tersebut dilaksanakan di lahan-lahan kritis pada wilayah kasepuhan Guradog dan Kasepuhan Pasireurih.

H. Ade Sumardi selaku Wakil Bupati Lebak, menyampaikan apresiasinya kepada DPD HA IPB Banten dan MPMK, yang telah menginisiasi penanaman 10.000 pohon.

“Hal ini merupakan karya nyata untuk masyarakat kesepuhan, serta sejalan juga dengan upaya Pemerintah Kabupaten Lebak dalam mitigasi bencana alam terutama banjir, tanah longsor yang banyak terjadi di Kabupaten Lebak pada tahun ini,” tuturnya.

Menurut Junaedi Ibnu Jarta, Ketua DPD HA IPB Banten, Penanaman 10.000 pohon yang dilakukan hari ini, ada beberpa bibit pohon yang ditanam secara simbolis dan sisa nya akan dibagikan kepada masyarakat kasepuhan untuk ditanam di wilayah adat komunal masing-masing.

“Selain ditanam secara simbolis di Kasepuhan Guradog, Kecamatan Curugbitung, pada jam yang sama dan ditempat berbeda, yaitu di Kasepuhan Pasireurih, Kecamatan Sobang, dilakukan juga penanaman pohon yang digerakan oleh Sekretaris Jendral DPD HA IPB Banten yaitu saudara Anda Abdul Hasis,” ungkapnya.

Dari lokasi penanaman yang berada di Kasepuhan Pasireurih, Kecamatan Sobang. Saudara Anda Abdul Hasis, Selaku Sekretaris Jenderal DPD HA IPB Banten, menuturkan bahwa Penanaman 10.000 pohon ini merupakan program unggulan DPD HA IPB Banten, dan akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung, terutama dalam mencegah terjadi nya bencana alam banjir, tanah longsor di Kabupaten Lebak yang banyak terjadi pada tahun ini,” tutupnya. (MIR/Iim)


Share this article

Related posts