leonews.co.id
Berita Pilihan Headline Nusantara Peristiwa

Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat

Share this article

JAKARTA (leonews.co.id) – Ledakan COVID-19 mulai terjadi dan bisa lebih buruk lagi. Satgas COVID-19 mengungkap terjadinya peningkatan jumlah kasus yang sangat signifikan belakangan ini.

Pada Kamis (10/6/2021), untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir penambahan jumlah kasus secara nasional menembus angka 8 ribu kasus perhari, bahkan nyaris 9 ribu.

“Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua, mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kenaikan kasus yang lebih tinggi di hari-hari ke depan,” kata juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Jumat (11/6/2021).

Sebagian besar lonjakan kasus terjadi di Pulau Jawa. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) misalnya, mengalami peningkatan kasus 107 persen dalam 10 hari terakhir, dengan bed occupancy rate (BOR) isolasi mencapai 53,87 persen.

DKI Jakarta lebih mencengangkan lagi, kasusnya meningkat 302 persen dalam periode yang sama. BOR isolasi mencapai 62,13 persen, bahkan mencapai 67,05 persen di RS Darurat Wisma Atlet.

“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan,” kata Prof Wiku.

“Pada tanggal 1 Juni lalu, kasus harian hanya 509 kasus dan di tanggal 10 kemarin kasusnya mencapai 2.091 kasus,” lanjutnya.

Indonesia mencatat penambahan 7.465 kasus baru COVID-19, Sabtu (12/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.901.490

Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 2.455 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Tengah dengan 915 kasus dan Jawa Barat dengan 876 kasus.

Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Sabtu (12/6/2021):

Kasus positif bertambah 7.465 menjadi 1.901.490

Pasien sembuh bertambah 5.292 menjadi 1.740.436

Pasien meninggal bertambah 164 menjadi 52.730.

Sebanyak 97.959 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 106.894.

Sebaran 7.465 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (12/6/2021):

 

DKI Jakarta: 2.455 kasus

Jawa Tengah: 915 kasus

Jawa Barat: 876 kasus

DI Yogyakarta: 436 kasus

Riau: 388 kasus

Jawa Timur: 358 kasus

Kepulauan Riau: 282 kasus

Sumatera Barat: 232 kasus

Banten: 214 kasus

Sumatera Selatan: 184 kasus

Kalimantan Barat: 146 kasus

Jambi: 145 kasus

Kalimantan Tengah: 120 kasus

Aceh: 108 kasus

Sumatera Utara: 99 kasus

Lampung: 96 kasus

Kalimantan Timur: 78 kasus

Bangka Belitung: 57 kasus

Nusa Tenggara Timur: 50 kasus

Bengkulu: 43 kasus

Sulawesi Selatan: 36 kasus

Kalimantan Selatan: 23 kasus

Bali: 22 kasus

Nusa Tenggara Barat: 20 kasus

Papua: 20 kasus

Sulawesi Barat: 13 kasus

Papua Barat: 13 kasus

Maluku Utara: 10 kasus

Sulawesi Tengah: 8 kasus

Kalimantan Utara: 7 kasus

Sulawesi Tenggara: 6 kasus

Gorontalo: 4 kasus

Maluku: 1 kasus.

 

Tim Pewarta DKI JAKARTA


Share this article

Related posts