leonews.co.id
Pariwisata

Rutin ke Posyandu Bisa Cegah Anak Kurang Gizi dan Stunting

Share this article

BANTEN (leonews.co.id) – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengajak para ibu hamil dan balita untuk rutin berkunjung pada kegiatan Posyandu. Menurutnya, dengan rutin berkunjung ke Posyandu perkembangan janin ibu hamil dan balita terkontrol, terhindar dari kurang gizi bahkan stunting.

Hal itu diungkap Tine Al Muktabar saat meninjau kegiatan Posyandu Flamboyan RT02/RW02 Kelurahan Kasemen, Kota Serang, Kamis (22/2/2024).

“Anak-anak yang hadir di sini adalah anak-anak penerus bangsa yang harus hebat. Anak-anak harus sehat,” ungkapnya.

“Cek kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak di Posyandu setiap bulan,” tambah Tine.

Dikatakan, dengan rutin berkunjung ke Posyandu, perkembangan dan pertumbuhan anak-anak terpantau. Jangan sampai anak-anak masuk stunting atau kurang gizi.

“Stunting dan kurang gizi akan mengganggu pertumbuhan otak anak. Padahal untuk menjadi anak hebat harus cerdas. Harus diberi nutrisi dan dikontrol,” jelas Tine Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu, Tine Al Muktabar berpesan kepada para ibu untuk menghindarkan anak-anak dari kecanduan bermain gadget khususnya handphone. Lebih baik memberikan anak-anak dengan mainan yang lain.

“Jangan berikan gadget untuk mainan anak. Kalau kecanduan anak akan susah makan, susah tidur, dan tantrum,” jelasnya.

Dijelaskan, kunjungan yang dilaksanakan merupakan bentuk koordinasi antara PKK dengan Posyandu. Karena saat ini ada integrasi antara program kerja PKK dan Posyandu. Ketua Pembina Posyandu adalah ex officio atau karena jabatan Ketua PKK.

Dalam kunjungan itu, Tine Al Muktabar memantau pelayanan Posyandu dari proses kontrol tumbuh kembang anak mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, tinggi badan, pemberian vaksinasi dan vitamin, pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi, hingga pemeriksaan ibu hamil.

Dijelaskan, pihaknya melakukan deteksi dini di Posyandu agar anak-anak jangan sampai kurang gizi dan muncul stunting baru. Kalau berat badan tidak naik, itu sudah menjadi warna kuning untuk diberikan tindakan melalui pemberian protein hewani seperti nugget ikan patin agar anak mau makan.

“Alat-alat yang digunakan Posyandu sudah standar. Kader sudah bagus, tinggal memastikan kader PKK untuk menggerakkan anak-anak datang ke layanan Posyandu,” pungkasnya.

Seperti dijelaskan Pj Ketua PKK Kota Serang Nurhasanah Yedi Rahmat, Posyandu Flamboyan RT02/RW02 Kelurahan Kasemen, Kota Serang, setiap tanggal 25 rutin melakukan kegiatan.

“Semoga anak-anak sehat menjadi generasi penerus yang hebat,” ungkapnya.

Hal senada diungkap Camat Kasemen Kota Serang Kristiyanto. Menurutnya, Posyandu bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk deteksi dini terhadap balita kurang gizi dan stunting.

“Perlu dukungan semua pihak. Ini bentuk dukungan PKK dalam mengentaskan stunting dan gizi buruk,” ungkapnya.

“Gerakan penanganan stunting melibatkan banyak pihak. Karena stunting tidak semata karena kekurangan pangan, tapi faktor lingkungan juga berpengaruh,” tutup Kristiyanto.

Dalam kesempatan itu, Ketua Posyandu Flamboyan RT02/RW02 Kelurahan Kasemen, Kota Serang Lilik Buniawati mengatakan, dirinya bersyukur kegiatan Posyandu Flamboyan dikunjungi oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar dan Pj Ketua TP PKK Kota Serang Nurhasanah Yedi Rahmat.

“Alhamdulillah dikunjungi dan memantau langsung kondisi balita dan ibu hamil di sini,” ucapnya. (Biro Adpim Setda Prov. Banten/Red02)


Share this article

Related posts