leonews.co.id
Berita Pilihan Headline Pariwisata

Ada 2 Destinasi Wisata Eksotik di Pulo Panjang yang Wajib Kamu Kunjungi: Murah Dengan Sensasi Seru Banget, Selama Pelayaran Menuju Lokasi

Suasana penyerangan wisata ke Pulo Panjang menuju Destinasi Wisata Kelapa Doyong dan Pantai Munir. (Foto Webside Resmi Desa Pulo Panjang)
Share this article

PULO PANJANG (leonews.co.id) – Bila suatu hari kamu sempet terpikir untuk pergi ke suatu tempat wisata, tapi bosen dengan lokasinya itu-itu aja.

Nach ini ada info bagus tentang destinasi wisata bahari dengan biaya murah, tapi bener-bener nyenengin.

Nama lokasi wisata tersebut, masing-masing Pantai Kelapa Doyong dan Pantai Munir.

Dua lokasi pantai ini berdekatan satu sama lain, dan kamu bisa datangi satu persatu secara bergantian sekali gus.

Lokasi tepatnya berada di Pulo Panjang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Serang. Atau sekitar satu setengah jam naik kendaraan umum dari terminal Kalideres, Jakarta

Untuk pergi  ke tempat ini, kamu boleh bawa pacar, bawa keluarga atau bawa siapa aja–yang kamu suka.

Destinasi Pantai Kelapa Doyong dan Pantai Munir merupakan bagian dari Desa Pulo Panjang, yang posisinya berada di Teluk Banten.

Untuk mencapai kawasan wisata tersebut, pelayaran dimulai dari Dermaga Karangantu, menggunakan perahu motor dengan kapasitas sekitar 20 hingga 30 orang.

Tarif penyebrangan Rp 10 ribu/orang, untuk sekali jalan, atau Rp 20 ribu, pulang pergi.

Kalo perginya sama pacar, tinggal dikalikan dua—tapi nggak termasuk bayarin calon adik ipar dan calon mertua yaa.

Selama pelayaran dari dermaga Karangantu hingga sampai ke lokasi wisata di Pulo Panjang tersebut, kamu bener-bener mendapatkan sensasi yang menyenangkan, dan rasanya kamu pasti kepingin balik lagi suatu saat setelah sampai di rumah.

Pelayaran dilakukan selama kurang lebih 45 menit. “Ini adalah waktu 45 menit yang sangat menyenangkan dalam sejarah hidup aku,” ungkap Dina Kristiana, yang mengikuti penyebrangan bersama Tim Investigasi Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) Sabtu 26 April 2025.

Oh yaa, kalo kamu perginya hanya berdua saja dengan pacar atau dengan teman, kamu juga bisa bawa sepeda motor untuk ikut berlayar ke Pulo Panjang, dengan menambah ongkos perahu Rp 10 ribu/motor.

Kalo ditanya, pentng gak sih, bawa motor segala naik perahu. Jawabnya bisa penting juga, maksudnya supaya memudahkan kamu bila ingin keliling menjelajahi Desa Pulo Panjang secara leluasa.

Pulo Panjang, adalah nama wilayah Pemerintahan Desa  yang berada di Kecamatan Pulo Ampel, di Kabupaten Serang.

Pulo ini berada di teluk Banten, tepatnya di dekat ujung barat laut Pulau Jawa dan memiliki luas sekitar 150 kilometer persegi,  dengan kedalaman laut rata-rata sekitar tujuh  meter.

Di sekitar Teluk Banten tersebut, kabarnya terdapat situs bersejarah dan pecahan kapal di zaman penjajahan Hindia Belanda.

Tapi kabarnya juga, bangkai kapal peninggalan tersebut,  sudah nggak utuh lagi. Bahkan ada sumber yang bilang bahwa paling sisanya tinggal sekitar 40 persenan.

Tapi yach udahlah, kamu kan mau ke Pantai Kelapa Doyong dan Pantai Kelapa Munir,  jadi konsentrasi aja tentang destinasi yang kamu tuju.

Karena lokasi Pantai Kelapa Doyong dan Pantai Munir sebagai tujuan awal berada di wilayah Pemerintahan Desa Pulo Panjang, ada baiknya kamu juga mengetahui tentang situasi wilayah itu.

Wilayah Pulo Panjang adalah daratan yang berbentuk memanjang, yang  memiliki sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) dan dipimpin oleh seorang perempuan bernama Ratu Bilkis,  sebagai Kepala Desa.

Jalan-jalan yang menghubungkan kampung satu dengan tujuh kampung lainnya di Desa Pulo Panjang,  sudah menggunakan betonisasi, bahkan beberapa diantara jalan beton tersebut sudah juga dilapisi aspal atau hotmix.

Tidak hanya itu, jalan lingkungan di Desa Pulo Panjang hampir semuanya menggunakan conblock.

Berdekatan dengan Dermaga Pulo Panjang, berdiri bangunan Masjid yang cukup besar.

Kubah masjid ini tampak jelas dari tengah laut, seperti menandai bahwa

mayoritas masyarakat di Pulo Panjang beragama islam.

Mayoritas kaum laki-laki di sana adalah nelayan tradisional, yang melaut tidak memakan waktu hingga berhari-hari.

Mereka melaut menjelang malam dan kembali lagi mendekati waktu pagi.

Rata-rata bangunan rumah masyarakat di Pulo Panjang menggunakan tembok permanen dan tertata rapih menghadap ke jalan lingkungan serta jalan-jalan penghubung antar kampung.

Walaupun memang ada beberapa diantara rumah penduduk masih ada yang menggunakan dinding anyaman bambu dan  atap rumbia.

Ini Rincian Anggaran Yang Harus Disiapkan  Untuk Mengunjungi Pulo Panjang :

  1. Membayar peron masuk lokasi Dermaga

Karangantu Rp 2 ribu/mobil dan motor

2.Membayar parkir kendaraan mobil di dalam kawasan Dermaga Karangantu Rp 5

ribu (jika membawa mobil)

3.Membayar parkir kendaraan motor Rp 2

Ribu di dalam kawasan Dermaga Karangantu (jika membawa sepeda motor)

  1. Membayar tarif penyebrangan menggunakan kapal/perahu kayu Rp10 ribu/orang atau Rp 20 ribu bolak-balik.
  2. Tarif masuk kawasan pantai wisata Rp20 ribu/orang.

 

Penulis : Wisnu Bangun/Persatuan Wartawan Nusantara (PWN)

 

 

 


Share this article

Related posts