JAKARTA (leonews.co.id) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini tentang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (15/1/20. Selain itu diingatkan juga tentang akan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia.
Disebutkan, pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara dan di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera. Ini menginduksi kecepatan angin di sekitarnya meningkat hingga mencapai >25kt (low level jet).
Hal ini akan terjadi di Laut Flores, Laut Banda bagian barat, NTB, NTT, perairan sebelah selatan NTB-NTT, Laut Timor, dan Laut Arafuru bagian barat.
Kondisi ini dapat memicu peningkatan gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.
Daerah konvergensi terpantau memanjang dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, dari Jakarta hingga Jawa Barat. Dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah.
Dari Selat Makassar hingga Teluk Bone, di perairan sebelah utara Papua Barat dan Papua. Hal yang sama akan terjadi di Papua bagian selatan serta daerah konfluensi terpantau di perairan sebelah selatan Jawa dan NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yakni :
Aceh
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Sulawesi Selatan
Sedangkan potensi gelombang tinggi Terjadi :
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 – 2.50 m)
Perairan Barat Aceh hingga Lampung
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan Banten hingga NTB
Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah
Perairan Kep. Sermata – Kep. Leti
Perairan Kep. Babar
Perairan Kep. Tanimbar
Laut Arafuru
Perairan Utara Sabang
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Kep. Natuna
Laut Natuna
Perairan Utara Bangka – Belitung
Selat Karimata
Selat Gelasa
Laut Jawa
Perairan Spermonde
Laut Bali
Laut Banda
Laut Maluku bagian Selatan
Perairan Kep. Sula
Laut Halmahera
Perairan Utara Raja Ampat
Perairan Manokwari
Perairan Jayapura – Sarmi
Samudra Pasifik Utara Papua.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 – 4.0 m)
Perairan Selatan P. Sumba hingga P. Rote
Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB
Laut Natuna Utara
Laut Jawa bagian Timur
Selat Makasar bagian Selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Selayar
Perairan Kep. Bonerate
Laut Flores
Perairan Kep. Sangihe
Perairan Kep. Talaud
Perairan Utara Kep. Halmahera
Laut Maluku Utara
Samudra Pasifik Utara Kep. Halmahera.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 – 6.0 m). Samudra Hindia Selatan P. Sumba hingga P. Rote.
Berita ini dikutip dari
Tribunnews.com
Editor : Wisnu Bangun