leonews.co.id
Berita Pilihan Parlementaria

Paripurna DPRD Cilegon Umumkan Walikota dan Wakil Walikota

Share this article

CILEGON (leonews.co.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon lakukan Rapat Paripurna pengumuman pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih di Pilkada Serentak 2020. Rapat di pimpin Nurotul Uyyun, para Wakil Rakyat ini diperkenalkan Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta.

Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurotul Uyyun menjelaskan, partisipasi masyarakat di Pilkada merupakan wujud kedaulatan dalam proses Demokrasi. “Saya dan seluruh anggota DPRD kota Cilegon bangga, dengan adanya Demokrasi Indonesia yakni Demokrasi Pancasila,” Jelasnya, Jum’at, (26/2/2021).

Ia menambahkan, tiga hal penting dalam rapat yakni, pihaknya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada Edi Ariadi dan Ati Marliati selaku Walikota dan Wakil Walikota periode sebelumnya. “Banyak prestasi telah dicapai (Edi-Ati), kami apresiasi setinggi-tingginya, sebagaimana kita ketahui masa jabatan 2016-2021 berakhir pada tanggal 17 Februari 2021,” ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan surat Gubernur Banten tanggal 16 Februari 2021, menunjuk Maman Mauludin sebagai Pelaksana harian (Plh) Walikota. “Terimakasih telah merampungkan tugas,” katanya.

Ia menyampaikan, Gubernur Banten telah melantik Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta sebagai Walikota dan Wakil Walikota dari hasil Pilkada serentak di pendopo. “Kami ucapkan selamat datang dan bergabung, semoga dapat bermitra untuk Cilegon yang baru, modern dan bermartabat,” ucapnya.

Ia menegaskan, bukan bagi pemilihnya saja, tapi bagi seluruh masyarakat di Kota Cilegon. “Mari kita bersama memperbaiki ikatan yang sempat bercerai, mari kita rekatkan lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, dia mengaku hari ini yang bersejarah bagi dirinya dan masyarakat Cilegon. “Pilkada serentak 2020 telah kita lalu, meski Pandemi Covid-19 dapat adil dan demokratis,” jelasnya Helldy.

Ia mengatakan, kita apresiasi TNI Polri sehingga jalanya Pilkada aman dan damai. “Berkat doa dan dukungan masyarakat Cilegon saya tidak bisa menghadiri dan mengikuti persidangan ini,” katanya.

Ia mengaku, dalam mewujudkan Cilegon baru, modern dan bermartabat memang tidak mudah, untuk itu seluruh masyarakat bersatu dalam mewujudkannya. “Cilegon baru, Pemerintah jadi motor perubahan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Ia menegaskan, Cilegon bermartabat karena merupakan kota santri, ulama dan penuh sejarah perjuangan. “Harus ada perubahan segala bidang, intervensi teknologi, reformasi birokrasi ASN, Cilegon sebagai rumah kita harus bersih dan bagus,” tegasnya.

Sesuai janji politik, Helldy dan Sanuji akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon, tak ada perbedaan, kepentingan karena tujuannya mensejahterakan. “Untuk hal ini butuh dukungan Forkopimda agar aman dan nyaman serta bebas dari korupsi,” ucapnya.

Mari kita bangun Cilegon untuk lebih baik lagi. “Kami bukan siapa siapa, tanpa niat serta doa yang tulus dari para Kiyai, Alim Ulama, ASN dan teman – teman dari media, Cilegon bukan milikku, bukan milik kamu tapi milik kita semua,” tutupnya (***)


Share this article

Related posts