JAKARTA (leonews.co.id) – Presiden JokoWidodo (Jokowi) didesak untuk mengambil alih komando dan mengevaluasi secara menyeluruh penanganan pandemi COVID-19. Hal ini diperlukan, karena lemahnya kinerja dan sinergi antar kementerian dalam penanganan kasus tersebut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, jika perlu presiden memimpin langsung agar lebih efektif, terarah, dan maksimal. ” Kehadiran presiden, sangat diperlukan di tengah gejala lemahnya kinerja dan sinergi antarkementerian, agar para menteri meningkatkan performa dan profesionalitas kerja,” kata pernyataan resminya, Senin (21/9).
Presiden Jokowi Jokowi juga disarankan agar meakukan secepatnya, agar tidak menimbulkan liabilitas pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Perlu kebijakan yang tegas dan menyeluruh dalam penanganan COVID-19 secara nasional agar keadaan terkendali,” ucapnya. (Red 01/***)