CILEGON (leonews.co.id) – Dalam rangka meningkatkan capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit gangguan jiwa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinkes Kota Cilegon menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi dan Skrining Deteksi Dini pada Usia Remaja tingkat SMK/SMA/MAN se Provinsi Banten.
Acara diadakan di dua tempat, masing-masing di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 dan Madrasah Aliyah Negeri Kota Cilegon.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Puskesmas Perum Jombang Kota Cilegon dr. Yanti Azis, dari persatuan psikologi klinis Adi Ariadi S.Psi M. Psi, Seksi kesehatan jiwa dan tata kelola kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Yanzela Putri Azis, Seksi PTML jiwa Dinkes Kota Cilegon Nanay Kurniawati dan Kepala SMAN 3 Kota Cilegon Zaiafrul Spd serta 50 siswa perwakilan dari setiap kelas.
Seksi PTML jiwa Dinkes Kota Cilegon Nanay Kurniawati mengatakan, tingkat remaja merupakan rawan stres. “Seusia mereka merupakan usia yang penuh gangguan dan pengaruh dari luar dirinya dan sangat aktif . Jadi mudah lelah,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini lanjut Yanti, semoga bermanfaat bagi para remaja. “Kegiatan seperti ini sangat penting. Tujuannya agar remaja dapat mengelola stress dan mensiasati nya dengan kegiatan yang positif”, lanjutnya.
Kepala puskesmas perum Jombang Kota Cilegon dr. Yanti Azis menambahkan, pihaknya siap menerima konsultasi dan pengobatan ringan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami siap melayani siapa saja yang membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa dan pengobatannya,” katanya.
Kepala sekolah SMAN 3 Kota Cilegon Zaiafrul Spd memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas kesehatan Provinsi Banten dan Nara sumber atas diadakannya acara sosialisasi. Ini sangat diperlukan di tiap sekolah yang anak didiknya sudah remaja,” katanya.
Acara dilanjutkan pemberian materi dari Persatuan psikologi klinis Adi Ariadi S.Psi M. Psi dengan penjelasan tentang gangguan jiwa/stres dan tanya jawab kepada siswa.
Salah satu murid Syamsul Arif merasa senang dengan adanya acara ini. ” Saya atas nama siswa SMAN 3 Kota Cilegon mengucapkan terimakasih telah memberikan pemahaman tentang gangguan jiwa yang sangat rentan terjadi di usia seperti kami,” katanya (Advertorial)