SERANG (leones.co.id) – Gubernur Banten Wahidin Halim, memimpin rapat evaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di Pendopo Gubernur, Senin, (22/4). Rapat ini dilakukan menyusul masih banyaknya program kegiatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang progres nya tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan terlambat hingga akhir bulan April 2019.
Dalam rapat itu, Wahidin mengingatkan, Pemprov Banten perlu bergerak cepat dan harus sesuai target waktu serta kerja yang telah disepakati bersama. Rapat juga membahas berbagai proyek, diantaranya soal hunian tetap bagi korban bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Program hunian tetap (huntap) untuk korban bencana segera selesaikan. Masing-masing OPD segera kerjakan yang menjadi tupoksinya dan sesuaikan dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya, “ tegur Wahidin.
Hadir dalam rapat evaluasi terbatas tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Ino S Rawita, Inspektur E.Kusmayadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muhtarom. Ada juga Kepala Dinas Perkim M Yanuar, Kepala Badan Pendapatan Daerah Opar Sochari, Plt Kepala Dinas Kesehatan M Yusuf, Kepala Biro Umum Ahmad Syaukani, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem) Mahdani, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro ARTP Beni Ismail dan sejumlah pejabat lainnya.
Berkaitan dengan, Huntap bagi korban terdampak tsunami, Wahidin minta jangan terlalu lama. “Jangan terlalu lama dan kenapa masih saja bicara lahan. Kan semua sdh dibahas dan ditetapkan, segera direalisasikan,”tegasnya.
Dalam rapat itu, Wahidin meminta TAPD untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang sudah dan belum dilaksanakan sekaligus kendala yang dialami. Hal ini bertujuan agar berbagai persoalan dapat dibahas dan dicarikan solusinya.
Selain percepatan progres dan target, Dia juga meminta agar tim TAPD menyusun manajemen yang lebih tertata untuk mempermudah percepatan program. Karena menurut Gubernur, dengan manajemen yang tertata, setiap kendala yang terjadi dalam pelaksaan kegiatan akan cepat menemukan jalan keluar.
“Kalau manajemennya tertata, pekerjaan akan lebih cepat selesai dan targetpun lekas tercapai bahkan bisa melampaui. Saya memang terbiasa dengan cara kerja cepat, kalau lambat kita akan ketinggalan,”ujar Gubernur
Kepada Dinas Sosial, Gubernur meminta OPD terkait agar terus berkoordinasi dengan Kepala Daerah setempat dan membuat pernyataan agar segera menyusun ketetapannya. Jika ada kendala agar segera membuat alternatif solusi penyelesaiannya, termasuk untuk persoalan infrastruktur yang harus terus diselesaikan.
“Jalan Syekh Nawawi saya ingin ada jalan protokol yang bisa menembus dan mengurai kemacetan, drainasenya juga harus diperhatikan,”tuturnya
Kepada Dinas Kesehatan, diperintahkan agar mempercepat identifikasi masyarakat yang perlu bantuan jaminan kesehatan agar disalurkan secara merata. Demikian juga dengan berbagai pembangunan rumah sakit dan fasilitasi kesehatan, agar perencanaan pembangunan harus jelas termasuk lokasi yang sudah ditetapkan.
“Adpem dan Bappeda juga monitor perencanaannya, harus ada kalender perencanaan dan harus ada targetnya. Koordinir dengan baik, segera laksanakan. Pastikan dikerjakan dan teruskan pengawasan oleh Inspektorat,” tandas Wahidin. (Red 01)