BANTEN (leonews.co.id) – Hari terakhir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 di Kantor KPU Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis 29 Agustus 2024 berlangsung tertib.
Pada hari terakhir tersebut, yang melakukan pendaftaran yakni pasangan Andra soni dan Ahmad Dimyati, setelah Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sehari sebelumnya..
Dalam keterangan pers, Andra yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD Banten tersebut, yakin bahwa pasangan Andra-Dimyati akan memenangkan pertarungan politik di Pilgub Provinsi Banten 2024.
Andra – Dimyati maju dalam pertarungan politik Provinsi Banten tersebut, diusung oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang pernah mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka memenangkan Pemilu 2024.
Andra yang politikus Partai Gerindra tersebut, mengaku sudah sangat cocok berpasangan dengan Dimyati Nata Kusumah sebagai Politikur Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Menurutnya Dimyati adalah orang yang sangat berpengalaman dalam berpolitik. “Beliau sudah dua kali menjabat sebagai Bupati di Pandeglang. Selanjutnya sudah pula dua kali pula menjadi Anggota DPRRI,” tutur Andra.
Dengan demikian menurutnya, pasangan Andra-Dimyati, adalah pemimpin yang tepat untuk Provinsi Banten lima tahun kedepan.
Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.
Sebagian besar partai pengusung Andra-Dimyati merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju, pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024.
Andra berjanji, jika terpilih menjadi Gubernur Banten untuk lima tahun kedepan, pembangunan yang dilakukan adalah bukan sekedar fisik. Tapi lebih dari itu, adalah membangun manusia seluruhnya termasuk yang berada di pedesaan.
“Mereka di desa harus diberi kesempatan untuk memperkuat sumber dayanya gar bisa memiliki hingga luar negeri.
“Nantinya, tidak perlu lagi orang desa datang ke kota. Bahkan mereka bisa menjadi supplier ke luar daerahnya,” tegas Andra.
Khusus untuk pemerintahan Desa kata Andra, perlu ditambahkan anggaran yang lebih besar. Hal ini agar setiap desa mampu membangun daerahnya.
Ada wilayah di Banten yang membutuhkan skala prioritas pembangunan jalan. “Kami akan fokus membangun jalan desa, kabupaten hingga jalan provinsi,” ujarnya.
Panjang jalan provinsi Banten hanya sekitar 900 km. “Pancang jalan provinsi yang seluas ini, kalau kita mampu mengelola dengan baik bertanggung jawab dengan pengolahan. Insya allah kita jadwalkan agar terhindar dari hal-hal tidak bertanggung jawab. Karena itu bisa menghambat proses pembangunan percepatan pembangunan Provinsi Banten,” jelasnya.
Andra yakin, kolaborasi yang baik diantara empat pemerintah kota dan empat kabupaten se provinsi Banten, akan mengantarkan daerah yang akan dipimpinnya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dalam Pilgub Banten 2024 ini, pasangan Andra Soni-Dimyati dipastikan akan berhadapan dengan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Golkar, dan 5 partai nonparlemen. (Red 01/Dina)
.