leonews.co.id
Nusantara

Berdayakan Masyarakat Terdampak Covid-19, BPN Banten Peduli Gulirkan Program Padat Karya

Share this article

LEBAK (leonews.co.id) – Dalam rangka membantu masyarakat dan petani yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, BPN Banten Peduli melaksanakan program padat karya di sektor perkebunan berupa penanaman Pepaya California dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 1 hektar milik pemerintah desa di RT 005/RW 002 Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Menurut Kakanwil BPN Banten, Andi Tenri Abeng kegiatan penanaman perkebunan Pepaya California ditengah pandemi Covid-19 ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan, dengan program padat karya tunai yang melibatkan masyarakat atau petani.

Bantuan yang diberikan itu dari mulai pembukaan lahan, pengolahan tanah, penanaman dan seluruh biaya ditanggung oleh BPN Banten Peduli.Termasuk pembelian bibit dan pupuk, upah kerja pegawai, perawatan tanaman hingga masa produksi “Ini adalah salah satu upaya kami membantu masyarakat dan petani yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 melalui program padat karya, Alhamdulilah Bupati Lebak beserta jajarannya sangat mendukung program ini dan untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lebak dalam upaya mensejahterakan warganya,” terang Andi Tenri Abeng pada Selasa (12/5).

Kepala Dinas Pertanian Kabuputen Lebak, Rahmad Yuniar dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak akan mendampingi petani budi daya Pepaya California binaan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten melalui program padat karya BPN Banten Peduli “Dinas Pertanian Lebak akan mendampingi kelompok tani binaan BPN Banten Peduli dalam mengembangkan budi daya Pepaya California di lahan tidur milik aset Desa Selaraja,” terang Rahmat Yuniar, saat mendampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng saat meninjau lahan yang akan dijadikan kebun Pepaya California.

Menurut Rahmat, pihaknya akan menginstruksikan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) pada Kecamatan Warung Gunung untuk mengontrol kebun Pepaya California binaan BPN Banten Peduli tersebut secara rutin lantaran para petani yang jadi binaan BPN Banten Peduli itu merupakan korban PHK akibat pandemik Covid-19 dirasa belum berpengalaman “Jangan khawatir, PPL kami akan mengontrol dan melakukan pembinaan secara rutin kepada para petani Pepaya California binaan BPN Banten Peduli ini. Insya Allah kita harapkan dalam waktu 8 (delapan) bulan sudah bisa berproduksi,” ucapnya juga.

Sementara Samsudin, Ketua Kelompok Tani Berkah Jaya yang juga ketua RT 005 pada Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengaku sangat berterimaksih adanya bantuan program padat karya yang digulirkan oleh BPN Banten Banten ke daerah tersebut sehingga warganya yang terkena PHK atau dirumahkan akibat dampak dari pandemi Covid-19 kini bisa memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarga “Alhamdulillah warga kami yang tadinya jadi pengangguran akibat terkena PHK, kini bisa bekerja kembali untuk menghidupi keluarga, paling tidak, mereka tidak kebingungan menghadapi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri,” ujar Udin.

Wahyu (40), salah seorang warga yang ikut dalam program padat karya perkebunan Pepaya California sebelumnya bekerja sebagai mekanik di pool Bus Kramat Djati Ciputat, mengaku sudah hampir sebulan dirinya menganggur karena dirumahkan tanpa memiliki penghasilan sama sekali oleh perusahaan “Bagaimana mau kerja, semua bis dikandangkan karena tidak boleh beroperasi akibat adanya PSBB di sejumlah daerah, sehingga kami para mekanik di pool terpaksa dirumahkan,” ungkap Wahyu.

Dengan adanya program padat karya di sektor perkebunan dari BPN Banten Peduli ini, dirinya bisa ikut bekerja melakukan pembabatan lahan dan belajar menjadi petani “Alhamdulilah dengan adanya program padat karya ini saya bisa memberikan nafkah untuk keluarga,” cetusnya.

Emboy Cahyana, Kepala Desa Selaraja mendukung penuh program padat karya perkebunan Pepaya California di lahan tidur di desa yang dia pimpin. Dia berharap agar masyarakat memanfaatkan program ini sebaik mungkin dan bisa menjadi proyek percontohan bagi RT lain di Desa Selaraja “Sebagai kades, tentu saya sangat berterima kasih kepada BPN Banten Peduli yang sudah menggulirkan program padat karya disaat warga banyak yang jadi pengangguran akibat terdampak Covid-19. Untuk itu saya minta program ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh masyarakat. Jangan kecewakan pihak yang memberi program,” kata Emboy.

Selain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, program ini juga di dukung penuh oleh Ir Dede Supriatna, Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak yang sudah sukses bercocok tanam Pepaya California tak jauh dari lokasi program padat karya tersebut sangat mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut dan siap mengerahkan SDM yang dimilikinya untuk membimbing masyarakat dan petani yang terdampak Covid-19 dalam program padat karya perkebunan Pepaya California agar menghasilkan jumlah produksi yang maksimal.

“Nanti karyawan saya diperbantukan disana sementara untuk membimbing warga bercocok tanam Pepaya California,” ujar Dede.

Pada kesempatan ini pun, Ketua BPN Banten Peduli, Syafrollah menambahkan “Lewat BPN Banten Peduli ini kami ingin berbagi dan berkomitmen untuk terus peduli, mengerti dan memberi manfaat buat sesama. BPN Banten Peduli juga berkomitmen untuk selalu hadir ditengah masyarakat. Terlebih lagi dalam situasi seperti sekarang ini. Mari kita menjadi solusi dari masalah yang sedang melanda negeri kita tercinta ini,” tambah Irul, sapaan akrabnya. (ATA/ITR/DR).

Sumber : Humas ATR/BPN Banten


Share this article

Related posts