leonews.co.id
Headline

Bank Banten Berhasil Selesaikan Kredit Bermasalah Hingga Rp 200 Miliar

Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten bersama
Share this article

TANGERANG (leonews.co.id) – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berhasil melakukan perbaikan dari aspek kredit bermasalah dengan total Rp200 miliar sepanjang 2022.

Manajemen Bank Banten telah menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menyelesaikan kredit bermasalah, dibuktikan dengan keberhasilan melakukan recovery kredit Rp7 miliar setiap bulan, terhitung sejak Januari hingga Juni 2022.

“Keberhasilan penyelesaian kredit bermasalah ini, tentu saja memberikan nilai tambah yang sangat signifikan bagi masyarakat Banten,” kata Corporate Secretary Bank Banten, Rahmat Hidayat, Senin 25 Juli 2022.

Menurut Rahmat, selain perbaikan Non Performing Loan (NPL) dan Recovery WO (Write Off), Bank Banten juga secara intensif mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah dengan pelepasan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, baik dari tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi.

Dalam hal penyaluran kredit, Bank Banten selalu berupaya memenuhi prinsip kehati-hatian atau prudential banking principle.
Adapun kinerja Bank Banten terus membaik, dengan penurunan NPL sebesar Rp1,4 triliun
menjadi Rp 339 miliar atau berkurang Rp1,1 triliun terhitung sejak Maret 2021.

Sementara, hingga akhir 2021, kredit macet kembali turun menjadi tersisa Rp4 miliar.
“Diharapkan tahun ini, NPL Nett maupun gross di bawah 1%. Kerugian Bank Banten yang disoroti berbagai pihak akhir-akhir ini, sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari persoalan masa lalu. Hal itu yang menjadi tantangan bagi manajemen yang sekarang, namun dengan strategi bisnis, rencana kerja yang sudah dirancang disertai dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, kami optimis dapat segera mengatasinya,” kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan, penyelesaian kredit bermasalah sebagai langkah prioritas yang akan menjadi pendapatan bagi perusahaan. Terlihat dari perencanaan tahun pertama atau pada 2021 lalu dengan menyelesaikan beban kredit bermasalah, foundation building yang terdiri dari tata kelola, SDM, infrastruktur dan IT.

“Peluncuran layanan digital yang berlangsung pada tahun kedua, juga akan mempercepat pertumbuhan kinerja dan pendapatan perusahaan. Sementara, tahun ketiga menjaga stabilitas perusahaan agar pada 2024 Bank Banten menjadi market leader dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten,” tutup Rahmat. (Humas Bank Banten/Red02)


Share this article

Related posts