Lebak, ( leonews.co.id ) – Wakil Bupati Lebak resmi melepas 110 perserta Praktek Kerja Mahasiswa (PKM), bertempat di aula PKK setda Lebak, Senin (3/2/2020).
Dengan mengusung tema Praktek Kerja Mahasiswa (PKM), Tematik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), Setiabudhi Rangkasbitung, Dorong Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa Guna Mewujudkan Kecamatan Ramah Anak dab Desa Layak Anak di Kabupaten Lebak .
Rencananya kegiatan PKM akan dilangsungkan di 5 desa di kecamatan sajira, yakni Desa Sukamarga, Paja, Mekarsari, Parungsari dan Desa Ciuyah. Selama Pelaksanaan PKM sendiri dilakukan selama satu bulan kedepan.
Menurut Wabup, anak merupakan cermin masa depan bangsa, untuk itu perlu perhatian khusus dari kita supaya agar generasi muda bangsa harus memiliki sumber daya manusia yang mumpuni guna menggadapi bonus demografi yang akan didapat bangsa ini di tahun 2030 mendatang. 2030 indonesia akan mendapatkan bonus demografi, syaratnya anak muda yang siap bertarung, anak muda yang punya skill (kemampuan) Ungkap Ade.
Wabup juga menghimbau kepada para peserta PKM sekaligus kepada lembaga STISIP Setiabudhi Rangkasbitung, untuk turut serta peduli terhadap alam.
Untuk itu Ade mengajak seluruh peserta PKM dan lembaganya, bersama-sama satukan tekad dalam menjaga kelestarian alam khususnya di Kabupaten Lebak dengan menanam pohon. Gerakan menanam pohon ini banyak sekali manfaatnya, selain menjaga kelestarian alam juga menghindari bencana akibat kerusakan alam. Jelas Ade
Sedangkan Ketua STISIP Setiabudi Rangkasbitung Haris Hijrah Wicaksono mengatakan kegiatan PKM Tematik ini merupakan kegiatan yang berfokus pada sumber daya manusia, khususnya kepada anak-anak sebagai aset bangsa, tidak hanya harus memiliki pengetahuan yang tinggi akan tetapi harus juga memiliki karakter yang baik terlebih di era digital saat ini dimana akses infirmasi baik positif dan negatif mudah di akses oleh anak-anak.(Humas/Nasri)