BANTEN (leonews.co.id) – Tiga dari enam warga China dikabarkan hilang saat melakukan penyelaman di perairan di sekitar Pulau Sangiang, Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (3/11/2019). Mereka merupakan wisatawan yang sedang melakukan kegiatan menyelam di pulau wisata tersebut.
Kepala Sub Seksi Operasional Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, tiga korban yang bernama Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu sedang menyelam bersama rekan wisatawan lainnya. Namun, ketiganya tak muncul ke permukaan diduga terseret arus.
“Mereka dibagi dua grup. Grup pertama berhasil, grup kedua terseret arus saat muncul di permukaan,” kata Heru.
Diperoleh informasi pihak Basarnas, mereka melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang bagian timur, menghadap Pantai Anyer. Menurut Heru, lokasi tersebut sebetulnya relatif aman dengan kedalaman laut sekitar 15 hingga 30 meter.
Namun, saat mereka melakukan penyelaman, arus laut sedang kencang, hingga menyeret tiga korban. Hingga saat ini, pihak Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap ketiga korban.
Pencarian dilakukan sejak Minggu malam yang dilakukan oleh TNI, Polisi Air hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Titik pencarian tidak hanya dilakukan di sekitar Pulau Sangiang tempat mereka melakukan penyelaman saja, namun meluas ke perairan Anyer hingga ke perairan dekat Lampung. (Red 01)