leonews.co.id
Berita Pilihan

Apresiasi Peduli Polisi & Relawan, Gubernur Banten Sarankan ODGJ dan Orang Terlantar Dibawa ke Dinsos

Share this article

SERANG, ( Leonews ) – Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku sudah menerima laporan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping terkait adanya pasien yang disebut-sebut ditolak di rumah sakit tersebut. Hal itu menurutnya sama sekali tidak benar.

WH mengatakan, setelah dilakukan penanganan oleh pihak RSUD, menurutnya pasien yang dibawa oleh anggota Polsek Malingping dan para relawan dari sebuah warung pinggir jalan itu, diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

“Itu sudah ditangani oleh RSUD, hanya memang tidak dirawat, karena berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, pasien diduga mengalami ODGJ,” kata Wahidin ditemui di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kamis 17/10/2019 petang.

WH pun memberikan apresiasi kepada anggota Polsek Malingping dan para relawan yang telah membawa warga yang disebut-sebut asal Sukabumi Jawa Barat itu. Namun, kata WH, yang lebih tepat adalah pasien yang diduga ODGJ itu, oleh anggota Polsek dan para relawan diserahkan ke Dinas Sosial, panti sosial atau ke RS Jiwa, bukan ke RSUD Malingping.

“Saya sangat mengapresiasi atas kepedulian mereka, tetapi pasien yang dibawa anggota kepolisian dan relawan ke RSUD Malingping merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). RSUD tidak menerima ODGJ melainkan harus dibawa ke Dinas Sosial, Panti Sosial atau RS Jiwa,” paparnya.

Di lain sisi, WH juga meminta kepada masyarakat Banten agar tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu atau opini buruk terkait program kesehatan Pemprov Banten, karena menurutnya, program kesehatan menjadi program prioritas dalam pemerintahannya.(*)


Share this article

Related posts