PANDEGLANG (leonews.co.id) – Lambat direspons oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengadu ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Hal ini dilakukan untuk mengatasi banjir limpahan air got ke Jalan Raya di depan Pasar Pandeglang.
Irna menyebutkan, walaupun jalan dan drainase di pasar Pandeglang ini merupakan kewenangan Pemerintah Banten, karena berada di lingkungannya tetap akan diupayakan dengan cara lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Pandeglang telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“Atas permintaan kami, Insya Allah bulan Desember tahun ini, proses tender pembangunannya akan dilakukan. Pekerjaan yang akan dilakukan yakni sepanjang 1,4 kilo meter sebelah kanan dan kiri pasar Pandeglang,” tuturnya.
Sebelumnya, Irna yang masih terlihat cantik ini, melakukan pengecekan karena genangan air got melimpah ke jalan raya. Pengecekan tersebut, dilakukan Irna menerobos hujan deras dikawal oleh sejumlah stafnya, Rabu 29 September 2021 lalu.
Aksi yang yang tergolong heroic untuk ukuran penjabat bupati di negeri ini, memang jarang terjadi- terlebih perempuan. Akibat aksinya itu, jadi mengundang perhatian banyak pihak .
Baju putih lengan panjang dilengkapi kerudung merah muda basah kuyup. Namun saat wartawan meminta keterangan, masih ditanggapinya secara santai.
Menurutnya, sejumlah got yang mampet akibat sampah pasar tersebut, dituding sebagai penyebab utama melimpahnya air ke Jalan Raya saat musim hujan. “Pembangunan saluran air (drainase) di kawasan pasar Pandeglang ini sebenarnya kewenangan Pemprov Banten, bukan kewenangan Pemkab Pandeglang. Usulan untuk memperbaiki saluran air ini, sudah beberapa kali dilakukan secara resmi kepada pihak Pemprov Banten, namun belum ada tindakan dari gubernur Banten,” katanya.
Penulis : Nasri
Editor : Wisnu Bangun