SERANG (leonews.co.id) – Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, melakukan pencegahan penyebaran Pneumonia.
Siaran Pers Dinkes Banten menyebutkan, bahwa kasus pneumonia pada balita di Provinsi Banten pada periode Januari hingga September, tahun 2025 mencapai 21.591 atau 55 persen.
Menurut siaran pers tersebut, Pneumonia adalah gangguan Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang meliputi inflamasi/peradangan yang terjadi pada parenkim paru, khususnya pada alveoli yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Pneumonia ini, terbentuk akibat daerah saluran pernapasan bagian bawah terganggu yang mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi cairan, lendir atau nanah.
Siaran Pers Dinkes Banten itu juga menyebutkan, bahwa Pneumonia dapat terjadi pada semua golongan usia.
Berikut Beberapa Kelompok Usia Memiliki Risiko Tinggi:
- Lansia (Usia > 65 tahun)
- Anak-anak usia < 5 tahun
- Memiliki riwayat medis maupun komorbid tertentu (PPOK, Asthma, Diabetes, Penyakit Jantung, HIV, sedang menjalani kemoterapi)
Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, sebanyak 15 persen kematian anak-anak usia balita di seluruh dunia, menjadi pneumonia.
Berikut Cara Mencegah Pneumonia :
Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa upaya, yaitu menerapkan pola hidup sehat.
Menguatkan daya tahan tubuh, menjaga higienitas dengan rajin mencuci tangan, tidak merokok, dan mendapatkan vaksinasi.
Beberapa Cara Pencegahan Pneumonia Pada Anak-anak :
- Jauhkan anak dari penderita batuk
- Pemberian ASI eksklusif minimal pada 6 bulan pertama kehidupan
- pemberian nutrisi yang adekuat
- Lakukan Imunisasi Lengkap
- Jauhkan balita dari asap, debu, serta bahan-bahan lain yang mengganggu pernafasan
- Jagalah kebersihan tubuh, makanan, dan lingkungan.
Upaya Pencegahan Dinkes Provinsi Banten diantaranya :
Pengobatan kasus ISPA/Pneumonia di Fasyankes dan masyarakat, Pengamatan kasus, Pemberdayaan masyarakat terkait penyakit ISPA.
Memberi soasialisasi kepada masyarakat secara mandiri agar dapat mempunyai pola hidup bersih dan sehat.
Mengimbau agar masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Mengetahui tentang tanda dan gejala penyakit, dan mendorong agar masyarakat segera mencari pengobatan ke Fasyankes terdekat apabila ada gejala ISPA.
Diingatkan, bahwa Pneumonia dapat menyebabkan KEMATIAN jika TIDAK SEGERA DIOBATI.
Bila terjadi hal-hal yang disebutkan tadi, segeralah bawa ke Puskesmas terdekat, untuk mencegah terjadinya Pneumonia. (Advertorial)
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten