BANTEN (leonews.co.id) – Anggota Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) jelajahi keindahan Air Terjun Curug Cigumawang di Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (19/7/2025).
Perjalanan menuju Curug Cigumawang bukan perkara mudah. Para peserta harus melewati perkampungan warga dan menyusuri derasnya aliran Sungai Cikalumpang yang jernih membelah kawasan hijau alami. Meski cukup menantang, jalur tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam dan petualangan.
“Kami seperti menemukan surga tersembunyi. Airnya dingin, udaranya sejuk, dan suasananya benar-benar menyegarkan,” ujar salah satu wartawan peserta kegiatan.
Curug Cigumawang dikenal memiliki air terjun yang cukup tinggi dan aliran airnya langsung mengarah ke Sungai Cikalumpang. Tak heran jika banyak pengunjung yang memilih untuk berendam atau sekadar duduk menikmati gemericik air dan panorama alam yang masih asri.
Daya tarik utama Curug Cigumawang adalah permukaan air jernih kehijauan yang berada di antara dua tebing batu dan munculnya Pelangi di tebing batu.
Asal mula nama Curug Cigumawang berasal dari bahasa sunda yang artinya bawang.
Hal ini dikarenakan pada tahun 1970-an, penduduk setempat yang tinggal di dekat curug ini melihat debit air yang jatuh membentuk bawang, sehingga disebut Cigumawang.
Kawasan ini memang sangat cocok bagi pecinta tracking dan susur sungai. Jalur alami yang dilalui membuat pengalaman wisata semakin seru dan menyatu dengan alam.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi dan relaksasi bagi para wartawan, sekaligus mengenalkan potensi wisata alam Banten yang masih jarang tersentuh publikasi luas.
PWN berharap ke depan destinasi ini bisa dikelola lebih optimal oleh pemerintah daerah agar menjadi daya tarik wisata unggulan yang tetap menjaga kelestarian lingkungan. (Dina/Red02)