SERANG (leonews.co.id) – Brigadir polisi Iss Mulyani, SH (30) menjadi satu-satunya polwan di jajaran Polda Banten yang ditugaskan di misi perdamaian dunia, di bawah organisasi Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
Iis, panggilan akrabnya, saat ini berada di negara Afrika tengah, ibu kota Bangui atau central Africa selama 11 bulan lamanya menjalankan tugas negara dan meninggalkan seorang suami beserta tiga anaknya di Serang, Banten.
Selama menjadi polisi wanita sebelas tahun, dirinya membidangi beberapa satuan tugas, salah satunya bidang reserse kriminal khusus Polda Banten sebelum ditugaskan untuk misi perdamaian dunia di Afrika. Saat ini ia tergabung dalam Ba Subdit 1 Indag.
“Harapan tugas di sini menjaga perdamaian dunia dengan membantu menjaga harkamtibmas di Afrika tengah,” ujar Iis yang merupakan istri dari seorang Kapolsek Waringin Kurung Polres Serang Kota Polda Banten AKP Patoni, Kamis (12/08/2021).
“Ketika mengikuti test di Polda Banten pada bulan Juli 2019, saya mendapatkan hasil pengumuman misi internasional ke negara Central Africa dan ternyata saya berhasil lulus serta terpilih dalam proses seleksi ini dan menjadi satu-satunya perwakilan polwan dari Polda Banten yang berhasil lolos terpilih dalam misi ini,” ungkap Bigadir polisi Iis.
Siapa sangka prosesnya sangatlah tidak lama dan saat ini ia sudah mahir dan mampu menguasai berbagai jenis senjata baik itu laras pendek maupun panjang.
Banyak yang menjadi alasan dirinya untuk memilih mengikuti misi PBB ini, karena pastinya banyak pengalaman yang didapatkan di luar tugas sehari-hari sebagai anggota Dit Reskrimsus Polda Banten.
“Sehingga, dapat meningkatkan kapabilitas saya sebagai anggota Polri dan dalam hal berbahasa asing. Tak hanya itu, saya juga memperoleh banyak rekan kerja yang saya anggap sebagai keluarga baru saya dari beragam satuan kerja (Satker) dan fungsi dari seluruh Indonesia,” katanya.
Selain menjalankan tugas negara dan misi perdamaian, ada suami yang berharap kepada sang istri yang saat ini berada di luar negeri.
“Harapan sebagai suami agar supaya berhasil dan selamat menjalankan misi dan bisa kembali lagi kepada keluarga. Saat ini kami sekeluarga menunggu untuk pulangnya istri atau ibu dari anak-anak dengan selamat,” pungkas AKP Patoni yang kini menjabat sebagai Kapolsek Waringin Kurung. (“**)