leonews.co.id
Info TNI/Polri

Pemerintah Kembali Tarik Utang Rp27,75 Triliun Pekan Ini

Share this article

Kementerian Keuangan telah menarik utang sebesar Rp27,75 triliun dari hasil lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang dilakukan pada Selasa (16/1). Nilai pembiayaan ini berhasil didapatkan dari penawaran yang masuk sebanyak Rp55,67 triliun.

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, lelang itu terdiri dari enam seri SBN, yakni seri FR077, FR078, FR068, dan FR0079 dan dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yakni SPN03190416 dan SPN12200106.

Dari seluruh SBN yang diterbitkan, pemerintah menghimpun pendanaan terbanyak dari seri FR077 dengan jumlah Rp9,15 triliun dengan rata-rata imbal hasil (yield) 7,91 persen dan memiliki tanggal jatuh tempo 15 Mei 20214. Seri ini pun tercatat memiliki penawaran terbanyak yakni Rp24,35 triliun, atau 43,73 persen dari seluruh total penawaran yang masuk.

Sementara itu, penghimpunan pembiayaan paling sedikit disumbang oleh SPN seri SPN03190416 dengan nilai Rp2 triliun.

Setelah ini, pemerintah berencana melelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yakni Project Based Sukuk (PBS) seri 014, PBS019, dan PBS022 serta Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) seri 09072019 dan S23012020. Lelang ini akan dilaksanakan pada 22 Januari 2019 mendatang dengan target indikatif Rp8 triliun dan menggunakan aset dasar (underlying asset) berupa proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 dan Barang Milik Negara (BMN).

Adapun, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) bruto tahun ini ditargetkan mencapai Rp825,7 triliun untuk menutup defisit APBN yang ditarget 1,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah penerbitan ini menurun 3,59 persen dibanding posisi tahun kemarin.

Rencananya, penerbitan SUN akan mencapai 70 persen hingga 75 persen dari penerbitan SBN tahun ini sementara sisa 25 persen hingga 30 persen akan diterbitkan dalam bentuk SBSN. Pemerintah sendiri merencanakan 24 kali lelang SBN sepanjang 2019.


Share this article

Related posts