KENDARI (leonews.co.id) – Saat ini media massa terkesan stag, atau jalan di tempat , sehingga income iklan pun ikut anjlok. Ini terjadi akibat Pandemi Covid-19.
Hal itu, disampaikan Tokoh Pers Nasional, Dahlan Iskan, pada Hari Pers Nasional 2022 di Kendari Sulawesi Tenggara. Moment Hari Pers 2022 itu, dijadikan sebagai diskusi public.
Diantaranya tentang kiat-kiat membangun model media massa yang berkelanjutan. Tujuannya agar para pengelola perusahaan pers tak tergerus oleh lemahnya nilai ekonomi saat ini.
Pada moment Hari Pers 2022 itu, CEO Tribun Network, Dahlan Dahi tampil sebagai pembicara Diskusi Publik, Konvensi Nasional Media Massa bertema ‘Membangun Model Media Massa yang Berkelanjutan’ sberlangsung di Hotel Claro, Selasa (8/2/2022) siang hingga petang.
Menurut mantan Menteri BUMN ini, peran media massa tak hanya sekedar memberikan informasi kepada public, namun lebih dari itu harus menjadi perhatian public.
Dia menyebutkan, saat ini dari sekian banyak media mass, hanya 35 persen menyerap income pemasukan dari iklan publik maupun advertorial.
Untuk itu, katanya, diskusi pada Hari Pers Nasional 2022 ini, diharapkan para pengelola perusahaan pers dapat mengejar kompetisi guna pengembangan media yang berkelanjutan.
Hadir dalam diskusi tersebut, perwakilan insan media massa dari Sabang Merauke. Dalam diskusi itu, setiap yang hadir harus tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sanitizer. Tidak hanya itu, seluruh peserta sebelumnya mengikuti tes antigen sebelum memasuki lokasi acara yang diselenggarakan secara gratis tersebut.
Editor: Wisnu Bangun