Cilegon, (leonews.co.id) – Pemkot Cilegon gelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021dilakukan dengan virtual meeting di Aula Bappeda.
Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dengan metode vitual meeting. “Saya juga mengajak seluruh stakeholder untuk berdoa bersama agar wabah virus corona segera berakhir,” kata Edi Ariadi.
Covid-19 berdampak pada kondisi ekonomi pusat maupun daerah. “Sangat berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD), dan itu akan berdampak pada anggaran kedepan,” tambah Edi.
Dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease atau covid-19.
“Ini menunjukan kota Cilegon selalu berpikir positif terhadap krisis yang terjadi, dengan doa dan usaha yang kita lakukan dan meningkatkan sinergi baik tingkat pusat, provinsi dan daerah,” tegasnya.
Sekretaris daerah kota Cilegon, Sari Suryati menjelaskan, untuk tahun 2021, Pemerintah akan menguatkan sektor ketenagakerjaan dengan memaksimalkan program balai latihan kerja (BLK). “Memaksimalkan program BLK dari tingkat dasar hingga profesional, untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di kota Cilegon,” katanya.
Kepala bidang Sospem Bappeda provinsi Banten, Nur Metia mengatakan, Kota Cilegon sudah melakukan program yang baik untuk menangani angka kemiskinan. “Itu prestasi yang bagus dari pemerintah Kota Cilegon dalam mengani angka kemiskinan,” tegasnya. (Addin)