Leonews.co.id – Mantan Wakil Gubernur Banten Haji Mohammad Masduki, meninggal dunia, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Kamis 22 Juni 2023 pukul 06.00 pagi.
Orang yang dikenal sangat ramah mudah akrab dengan pihak laini ini, menghembuskan napas terakhir, karena sakit.
Setelah disemayamkan di rumah duka, almarhum selanjutnya dimakamkan di pemakaman kawasan Sumur Pacing, Karawaci, Kota Tangerang.
Semasa hidup almarhum pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah periode 2007-2012.
Mohammad Masduki, dilahirkan pada 7 Juli 1944.
Dia dikenal sebagai seorang birokrat dan politisi sebagai Wakil Gubernur Banten dari 2007 sampai 2012.
Sejak 2011 hingga 7 April 2021dipercaya sebagai Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Banten.
Dalam kesehariannya, Masduki dikenal gampang akrab dengan siapa saja dan disegani oleh banyak kalangan.
Kiprahnya di dunia politik yang malang melintang sejak tahun 1965 membuat namanya sangat dikenal di wilayah Provinsi Banten.
Masduki mengawali karirnya sejak mengikuti kursus kedinasan di Bandung (KDC Pamong Praja) pada tahun 1965.
Selanjutnya masuk Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) lulus tahun 1968.
Pendidikannya yang tak hanya berhenti sampai pada APDN, selanjutnya masuk ke Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, Sepadya dan Sespanas (keduanya merupakan pendidikan perjenjangan).
Pada tahun 1965 Dia dipercaya sebagai Staf Biro Pendidikan dan Latihan Departemen Dalam Negeri.
Ini adalah jenjang karir awal dalam bidang politik yang dirintisnya secara perlahan.
Sikapnya yang rumah dan mudah akrab dengan pihak lain, membuat karir politiknya semakin naik.
Sebelum memiliki jabatan Wakil Gubernur Banten, Masduki juga pernah menjabat sebagai Walikota Kota Administrasi Depok pada tahun 1991.
Setahun berikutnya yakni pada tahun 1994, ia terpilih menjadi Sekwilda Tingkat II Bogor (eselon IIIa) dan sebagai eselon IIIb.
Di tahun yang sama, ia juga diangkat sebagai Wakil Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor.
Seolah tak ingin lepas dari dunia politik, karir pria penerima Lencana Dharma Bhakti Gerakan Pramuka tahun 1997 dari Ketua Kwartir Nasional Pramuka ini terus melaju.
Pada tahun 1997, ia terpilih sebagai Kepala Dispenda Provinsi Jawa Barat.
Selama meniti karir di bidang politik dan birokrasi, suami dari Dedeh Syahrawati ini dianggap memiliki prestasi yang gemilang.
Sederet penghargaan digondol Masduki ketika masih hidup. Ada panghargaan Lencana Melati Gerakan Pramuka tahun 2003 dari Ketua Kwartir Nasional Pramuka.
Semasa hidupnya pria kelahiran Tangerang, 7 Juli 1944 ini pernah menjadi Wakil Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyadi tahun pada tahun 22007-2012.
Pada tahun 2004 Masduki menjababt sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat . .
Bersama Ratu Atut Chosiyah Masduki dia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Januari 2007.
Berikut Ini profile HM Masduki :
PENDIDIKAN
- Universitas Lang-lang Buana di Bandung, 2004
- Sespanas di Jakarta, 1993
- Sepadya di Bandung, 1989
- Institut Ilmu Pemerintahan (IIP)di Jakarta, 1976
- APDN, 1968
- Kursus Dinas Bagian C Bandung (KDC Pamong Praja), 1965
- SMA Negeri Tangerang, 1963
- SMP negeri Tangerang, 1960
- SD Negeri Tangerang, 1956
Karir:
- – Wakil Gubernur Provinsi Banten, 2007-2012
- – Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pada tahun 2004
- – Asisten Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Barat pada tahun 2000
- – Kepala Dispenda Provinsi Jawa Barat pada tahun 1997
- – Wakil Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor pada tahun 1994
- – Sekwilda Tingkat II Bogor pada tahun 1994 (eselon IIIb)
- – Sekwilda Tingkat II Bogor pada tahun 1992 (eselon IIIa)
- – Walikota Kota Administrasi Depok pada tahun 1991
- Asisten I Sekwilda Tingkat II Tangerang pada tahun 1988
- Kepala Dispenda Pemda Kabupaten Tangerang pada Tahun 1984
- Kabag Perekonomian Pemda Kabupaten Tangerang pada tahun 1979
- Kepala Subdit Kesra Pemda Kabupaten Tangerang pada tahun 1978
- Camat Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1977
- Camat Batu Ceper Kabupaten Tangerang pada tahun 1972
- Camat Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1971
- Camat Krojo Kabupaten Tangerang pada tahun 1969
- Kasub Bagian Perijinan Pemda Kabupaten Tangerang pada tahun 1966
- Staf Biro Pendidikan dan Latihan Departemen Dalam Negeri pada tahun 1965
Penghargaan:
- Lencana Melati Gerakan Pramuka tahun 2003 dari Ketua Kwartir Nasional Pramuka
- Lencana Pasca Warsa VII gerakan Pramuka tahun 2002 dari Ketua Kwartir Nasional Pramuka
- Piagam Penghargaan sebagai Pegawai Negeri Sipil 30 tahun di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2000 dari Gubernur Jawa Barat
- Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan tahun 2000 dari Presiden Republik Indonesia
- Lencana Dharma Bhakti Gerakan Pramuka tahun 1997 dari Ketua Kwartir Nasional Pramuka
- Piagam Penghargaan Pembangunan tahun 1973, dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat.***