JAKARTA (leonews.co.id) – Langkah Skrining yang wajib dijalani pelaku perjalanan internasional begitu tiba di Indonesia ada 13 cara. Hal itu dijelaskan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto dalam talkshow daring yang ditayangkan di YouTube BNPB pada Kamis, (23/12/2021).
Hery mengatakan, tujuan skrining untuk memastikan para pelaku perjalanan benar – benar sudah steril dari virus Corona. “Jika kita bikin skema dari pertama kali pelaku perjalanan datang, lalu tes suhu, tes pcr lalu ada beberapa hal lain yang harus dilakukan, sekitar 13 titik dan 13 langkah skrining yang harus dilakukan,” katanya.
Hery tidak menjelaskan lebih rinci langkah-langkah lain dalam 13 skrining tersebut. “Intinya kita ingin pastikan para pelaku perjalanan dari luar negeri sudah benar-benar steril dan tidak sebagai carrier dari penularan Covid-19,” tegas Hery.
Proses skrining harus dilakukan, dikarenakan frekuensi kedatangan pelaku perjalanan luar negeri meningkat. “Jadi rata-rata per hari di Bandara Soekarno-Hatta ada 22 hingga 28 penerbangan Internasional yang datang dari berbagai penjuru,” ungkapnya.
Hery menjelaskan, untuk hari ini ada 28 penerbangan dengan kapasitas penumpang 3.400. “Mulai dari hari ini sampai hari berikutnya, kemungkinan akan terus meningkat,” lanjut Hery.
Menurutnya, berbagai tes yang dilakukan selama ini terbukti efektif. Misalnya, selama dua hari lalu Pemerintah mendeteksi 17 pelaku perjalanan dari Turki terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sehingga mereka yang positif segera bisa diisolasi di wisma atlet, jadi skrining ini akan terus dilakukan,” tuturnya. (Addin/Red02)