BANTEN (leonews.co.id) –Di balik sosok yang lemah lembut ternyata perempuan adalah mahluk yang banyak menyimpan inspirasi bagi banyak orang termasuk kaum laki-laki.
Menurut Kepala DP3KB Provinsi Banten, Siti Maani Nina, perempuan inspiratif biasanya sering dijadikan tema ataupun pemilihan di bidang tertentu.
“Umpamanya tentang seorang perempuan inspiratif di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum sosial budaya dan banyak lagi,” katanya.
Menurut Nina, perempuan inspiratif itu yakni sosok perempuan yang mampu memberikan pengaruh positif melalui tindakan pemikiran atau prestasinya.
Mereka berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
Perlu diketahui tutur Nina, bahwa perempuan di balik sosoknya yang lemah lembut ternyata menyimpan kekuatan besar yang tidak pernah disadari.
Perempuan dapat melaksanakan berbagai peran secara berimbang. “Menjadi istri bagi suami menjadi Ibu bagi anak-anak bahkan menjadi wanita karir,” tuturnya.
Menurut Nina, inilah istimewanya perempuan sebagai sosok multitester. “Saya melihat ciri-ciri dari perempuan inspiratif yakni berani menyuarakan pendapat melawan ketidakadilan dan mengambil resiko untuk perubahan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, katanya, dia juga Mandiri mampu mengambil keputusan dan bertindak tanpa terlalu bergantung pada orang lain.
Perempuan juga sering menunjukkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan sekitar. Banyak perempuan mencapai prestasi dalam bidang tertentu dan menjadi teladan bagi orang lain.
Perempuan inspiratif tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan dan terus berjuang. “Lihat contoh tentang seorang bidan yang berada di pelosok pedalaman yang tidak mengenal lelah untuk membantu orang lain,” kata Nina.
Selain itu perempuan inspiratif ada juga yang bergelut di lingkungan pendidikan sebagai seorang guru.
Dari perempuan-perempuan tangguh dan yang tidak mengenal lelah tersebut, terlahir anak-anak yang berprestasi.
Dengan melihat berbagai kondisi demografi yang ada, lanjutnya sekarang ini banyak perempuan inspiratif yang menjadi motivator untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi generasi muda dan juga menjadi pemimpin.
Perempuan juga banyak memberikan keteladanan dalam mengambil keputusan dan memimpin perubahan.
“Ini bisa dilakukan di mana saja, di tangan mana saja. Peran dalam mencerdaskan bangsa melalui ilmu dan pendidikan ini kita sudah banyak tau,” kata Nina.
Banyak seorang guru perempuan di berbagai daerah yang dengan sukarela tanpa digaji memberikan ilmunya tanpa mengenal lelah.
Perempuan inspiratif kata Nina, juga membuktikan bahwa kemampuan, keberanian dan ketekunan tidak mengenal janda.
Mereka adalah simbol perjuangan semangat dan harapan bagi masyarakat. “Karena mereka kita bisa termotivasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif,” tegasnya.
Saat ini di masa teknologi informasi, peran perempuan juga memiliki peranan yang sangat penting pada proses penggunaan internet di masyarakat. Meningkatkan mobilitas relatif berkurang, sehingga rendahnya literasi digital dapat mengakibatkan kondisi sekarang yang tidak sesuai dengan harapan.
Perempuan saat ini telah melilit teknologi dan memiliki wawasan luas sehingga mampu memberi pengetahuan yang lebih besar khususnya untuk keluarga.
Diharapkan juga perempuan dapat menguasai skill literasi media dan literasi digital karena ini adalah salah satunya untuk peningkatan kapasitas perempuan itu sendiri guna memberikan edukasi kepada lingkungan sekitarnya.
Terutama untuk anak-anaknya. “Melihat realitas ini ya perempuan tidak bisa dihalangi untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap kemungkinan memberikan interprestasi baru dalam rangka meningkatkan kapasitas pemikirannya,” tutur Nina.
Di sektor ekonomi khususnya UMKM yang dimotori oleh kaum perempuan justru bangkit.
Pelaku usaha yang dikelola perempuan sangat gigih untuk tetap bertahan. “Kita tahu di masa pandemi covid 19 ketangguhan dari UMKM khususnya yang banyak dilakukan oleh perempuan ini bisa bertahan dalam menghadapi krisis, sekaligus menjadi instalasi kekuatan ekonomi nasional,” katanya.
Hal ini, kata Nina memberikan makna bahwa perempuan apabila diberikan peluang dan kesempatan yang mereka mampu dapat meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.
Disebukan Nina, bahwa perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga menjadi motor penggerak atau Agent of Change.
Perempuan inspiratif biasanya mendapatkan pengakuan, baik oleh pemerintah di tingkat kabupaten provinsi maupun juga pemerintah pusat.
Pemberian penghargaan di bidang pendidikan biasanya diberikan kepada relawan pendidikan yang mengabdi untuk sekolah dan masyarakat.
Ada relawan pendidikan untuk anak disabilitas ataupun masyarakat disabilitas dan juga tokoh masyarakat, pemuka agama yang mengabdi untuk pendidikan anak dan masyarakat.
Di bidang pendidikan relawan perempuan yang inspiratif itu, berbuat dan melakukan di daerah-daerah terpencil dan terluar.
Bahkan ada melakukannya di pulau-pulau yang betul-betul sulit untuk dijangkau. “Umpamanya tentang perempuan relawan atau tenaga kesehatan seperti dokter atau bidan yang mengabdi pada masyarakat di pedalaman,” tuturnya.
Mereka ada yang memberikan penyuluh makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil serta pencegahan stunting.
Para perempuan relawan memberikan penyuluhan tentang prilaku bersih termasuk gerakan cuci tangan yang bersih termasuk kebersihan mandi cuci kaki pada masyarakat.
“Nah perjuangan di bidang kesehatan seperti ini, ya dilakukan oleh seorang perempuan menginspirasi. Semua ini dijadikan sebagai perempuan inspiratif,” kata Nina.
Dijelaskannya, ada juga di bidang penyuluh social. Biasanya perempuan aktivis penggiat sosial Perlindungan Anak dan perempuan.
Ada juga aktivis sosialisasi anti narkoba aktivis seni budaya, tarian daerah tradisional, aktivis seni olahraga daerah tradisional juga literasi digital.
Bahkan ada juga juga perempuan aktivis pemberdayaan ekonomi digital UMKM.
“Nah ini ternyata kalau kita cari, banyak sekali perempuan inspiratif yang bergerak di bidang ini sehingga baik itu bidang pendidikan kesehatan bidang sosial budaya bidang lingkungan hidup bidang pertanian, bahkan di bidang lingkungan hidup,” katanya.
Ada yang menggeluti bidang penggiat gerakan penanaman pohon, pelestarian lingkungan hutan mangrove dan sebagainya.
Di bidang pertanian banyak perempuan menjadi pelopor gerakan pekarangan Pangan Lestari, budidaya ikan tawar rumah tangga, budidaya ternak rumah tangga.
“Sekarang bagaimana perempuan memiliki potensi besar dalam pembangunan dengan keterlibatan aktif di berbagai sector,” ujarnya.
Perempuan tidak tidak saja berperan sebagai kemajuan bangsa, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Dengan dukungan penuh terhadap pendidikan pemberian ekonomi dan kesetaraan gender akan mendorong lebih perempuan banyak yang menginspirasi di dalam pembangunan negeri.
“Saya mengajak kepada semua perempuan untuk bisa mengekspresikan seluruh potensi besar yang ada di masing-masing, demi kemajuan pembangunan dan juga keadilan gender untuk masa depan anak-anak kita dan juga kemajuan bangsa menuju indonesia emas 2045,” tutur Nina Mengakhiri wawancara media ini Rabu 18 Desember 2024. (ADV/Red 01)