LEONEWS.CO.ID – Saat ini para pejabat eselon 2 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang berkumpul di hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, No.1, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Para petinggi di Pemerintahan Provinsi Banten tersebut, sedang menanti saat pelantikan Al Muktabar yang akan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Kamis 12 Mei 2022.
Kepala Bagian Materi dan Komunikasi, Biro Administrasi dan Pimpinan, Pemprov Banten, Arif Agus Rakhman, membenarkan keberadaan pejabat eselon 2 yang berada di hotel Borobudur tersebut. Mereka diantaranya masing-masing Kepala Biro Pemerintahan Gunawan Rusminto dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Beni Ismail.
“Yang lainnya saya nggak tau bang, yang pasti pak Karo Adpim, Pak Beni ismail, sama Pak Karo Pemerintahan sebab dia yang akan membawa SK tersebut nantinya setelah dilantik,” kata Arief, dihubungi melalui telpon genggamnya, Rabu 11 Mei 2022.
Menurut Arif, sebagian staf Biro Adpim besok pagi akan berangkat ke Jakarta. “Diantara staf yang akan berangkat, yakni Kusmayadi,” katanya.
Selain Al Muktabar, terdapat lima pejabat lain daerah, yang juga juga akan dilantik oleh Medagri besok. “Iya benar, besok Kamis Pj gubernur akan dilantik oleh Mendagri,” kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga, kepada wartawan, Rabu 11 Mei 2022.
Gubernur yang masa jabatannya habis pada 15 Mei 2022, masing-masing Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Gorontalo Ruslie Habibie, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya untuk betul-betul menyeleksi penjabat (Pj) kepala daerah dengan sebaik mungkin. Adapun PJ kepala daerah ini akan mengisi posisi para gubernur, bupati, dan walikota yang masa jabatannya habis pada 2022.
Disebutkan Jokowi, ada 101 penjabat kepala daerah yang harus disiapkan pemerintah. Hal ini mengingat Pilkada Serentak akan dilakukan November 2024 sehingga diperlukan penunjukan penjabat kepala daerah.
Editor : Wisnu Bangun