SERANG (leonews.co.id) – Sebanyak 85 anggota DPRD Banten masabakti 2019-2024 mengucapkan sumpah dalam sidang paripurna istimewa DPRD Banten, Senin 2 September 2019. Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, dari Fraksi PDIP yang gagal untuk menduduki posisi wakil rakyat pada priode ini.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim, sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten, Kapolda Banten, Danrem, Danyon Kopasus serta tokoh masyarakat dan akademisi.
Dalam komposisi, Partai Gerindra berhasil merebut kursi terbanyak yakni 16 kursi, disusul oleh PDIP dengan 13 kursi disusul Golkar dan PKS masing-masing 11 kursi. Sementara Partai Demokrat yang pernah berjaya di era presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) hanya memperoleh 9 kursi, diikuti PKB 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, NasDem 4 kursi.
Sedangkan Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto mendapat 1 kursi, PSI 1 kursi dan Hanura 1 kursi.
Berikut nama-nama anggota DPRD Banten periode 2019-2024 berdasarkan dapil:
Daerah pemilihan (dapil) Banten 1, Kota Serang Encop Sopia (Gerindra), Teguh Ista’al (Golkar), Juheni Mohamad (PKS), Furtasan Ali Yusuf (NasDem) dan Agus Efendi (PPP).
Daerah Banten 2 disebut Kabupaten Serang, Sopwan (Gerindra), Fahmi Hakim (Golkar), Madsuri (PDIP), Gembong R Sumedi (PKS), Ubaidillah (PPP), Heri Handoko (Demokrat), Ishak Sidik (PAN), Dedi Haryadi (Berkarya), Umar Bin Barmawi (PKB), Tati Nurcahyana (Gerindra), Muhsinin (Golkar) dan Ida Rosida (PDIP).
Daerah Banten 3 disebut Kabupaten Tangerang A terdiri atas Muhlis (PDIP), Moh Bahri (Gerindra), M Faizal (Golkar), Miptahudin (PKS), Dedi Sutardi (Demokrat), M Nur Kholis (PKB), Indah Rusmiati (PDIP), Tb Luay Sofhani (PAN), Agus Supriyatna (Gerindra) dan Martua Nainggolan (Hanura).
Daerah Banten 4 disebut Kabupaten Tangerang B adalah Bahrum (PDIP), A Jaini (Golkar), Ade Awaludin (Gerindra), Rahmat (PKB), M Nawa Said Dimyati (Demokrat), Asnin Syafiuiddin (PKS), Achmad Farisi (PAN), Jamin (PDIP), Mujakkir Zuhri (Golkar), Ali Nurdin Abdul Ghani (NasDem) dan Dahlan Hasyim (Gerindra).
Daerah Banten 5 disebut Kota Tangerang A, masing-masing Sri Hartati (PDIP), M Nizar (Gerindra), Hilmi Fuad (PKS), Kuswara (Golkar), Ahmad Fuadi (PKB), Asep Hidayat (Demokrat), Sugianto (PDIP) dan Iskandar (PPP).
Daerah Banten 6 disebut Kota Tangerang B, masing-masing Yeremia Mendrofa (PDIP), Andra Soni (Gerindra), M Bonnie Mufidjar (PKS), Jazuli Abdillah (Demokrat), Desy Yusandi (Golkar) dan Ella Silvia (PAN).
Sementara daerah Banten 7 disebut Kota Tangerang Selatan, masing-masing Anita Indah Wati (PDIP), Budi Prajogo (PKS), Yudi Budi Wibowo (Gerindra), Syihabudin Hasyim (Golkar), Rommy Adhie Santoso (Demokrat), Meretta Dian Arthanti (PSI), Toha (PDIP), Ria Mahdia Fitri (NasDem), Ahmad Fauzi (PKB), A Cut Muthia Ahmad M (PKS) dan Zaid Elhabib (Gerindra).
Daerah Banten 8 disebut Kabupaten Lebak, masing-masing Ade Hidayat (Gerindra), Imanudin Sudirman Karis (Demokrat), Ade Suryana (PDIP), Saefullah (PKB) Suparman (Golkar), Iip Makmur (PKS), Neng Siti Julaeha (PPP), Oong Syahroni (Gerindra) dan Mahpudin (Demokrat).
Daerah Banten 9 disebut Kabupaten Pandeglang, masing-masing Kuswandi (Gerindra) Fitron Nur Ikhsan (Golkar), Eri Suhaeri (PDIP), Nurul Wasiah (PKS), Nawawi Nurhadi (PKB) , Yoyon Sujana (Demokrat), Ida Ating (PPP), Beni Sudrajat (NasDem), Hadi Mawardi (PAN) dan Anda Suhanda (Gerindra). Sedangkan untuk Banten 10 disebut sebagai wilayah Kota Cilegon masing-masing Syihabudin Sidik (Gerindra) Dede Rohana Putra (PAN) dan Shinta Wishnu Wardhani (PKS).
Sementara Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah (PDIP) Dapil Serang, gagal masuk dalam urutan parlemen daerah tahun 2019-2024. Asep yang juga Ketua DPD-PDIP Banten itu, justru gagal merebut simpati masyarakat dalam pemilihan serentak tahun ini.
Berkaitan dengan pelantikan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak seluruh anggota DPRD Banten periode 2019-2024 untuk bersama membangun harmonisasi program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan Pemprov Banten. Kepada anggota DPRD Banten periode lama, Gubernur menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan banyak hal yang telah dilakukan selama menjabat.
Diwarnai Demo Mahasiswa
Sementara itu, pelantikan anggota DPRD Banten yang baru tersebut diwarnai aksi demo oleh puluhan mahasiswa. Kepada anggota DPRD Banten yang baru, mahasiswa agar dapat meningkatkan tupoksinya sebagai lembaga legislatif. Mereka juga meminta produk DPRD harus lebih proaktif terhadap masyarakat kecil.
Koordinator Lapangan (Koorlap) aksi mahasiswa Amin Rohani, menyebutkan, pada laporan LHP BPK RI atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Banten Tahun anggaran 2018 terdapat anggaran untuk tarif harian perjalanan dinas Dewan Provinsi Banten. Menurutnya anggarannya lebih besar 5 hingga 14 kali lipat dari tarif uang harian anggota DPR RI.
“Hal ini berbanding terbalik dengan produktifitas dewan dalam menyelesaikan prodak legislasi yang menjadi kewenangannya. Banyak produk legislasi yang telah menjadi kewajiban DPRD namun tidak berhasil diselesaikan,” katanya. (Red 01)