Bandar Lampung (leonews.co.id) – SMK SMTI Bandar Lampung mewisuda 283 purnasiswa dan siswi periode 2021/2022. Sepuluh di antaranya merupakan lulusan terbaik dengan nilai rata-rata 90,5.
Prosesi wisuda diawali dengan persembahan seni tari dan dihadiri Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Administrasi dan Umum, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, serta seluruh orang tua siswa di Hotel Novotel Lampung, Selasa 8/11/2022.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK SMTI Bandar Lampung Farid Hardiana mengatakan, SMK SMTI Bandar Lampung telah menyiapkan lulusan yang siap menghadapi persaingan era Industri 4.0.
Maka itu,, sekolah juga dengan menyiapkan pendidikan yang bermutu dan terus meningkatkan kualifikasi pendidik.
“Tantangan kita di Indonesia semakin hari semakin berat, karena mengahadapi era industri 4.0. Para insan putra dan putri dituntut memiliki kompetensi yang memadai guna menghadapi benturan persaingan di dunia industri,” ujarnya.
“Dari 283 siswa yang diwisuda pada hari ini, 72 siswa telah terserap di beberapa dunia industri” jelasnya.
Maka itu, lanjut Farid. Pihaknya terus berusaha agar semua lulusan dan 100 persen dapat terserap di dunia industri dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Eris Ferdianto, perwakilan PT Sumber Indah Perkasa (Sinar Mas Group), sangat mengapresiasi dan mengucapakan selamat kepada lulusan.
Menurutnya , sejak tahun 2018 pihaknya bekerja sama dengan SMK SMTI Bandar Lampung. SMK SMTI Bandar Lampung sudah menjalankan dual system yakni metode pembelajaran banyak mengutamakan praktik daripada teori, sementara sekolah serupa masih menyusun konsep.
Ia menyatakan, jika kurikulum di SMK SMTI Bandar Lampung memiliki standar tinggi sehingga membuat pihaknya untuk memikirkan langkah untuk melakukan penyesuaian penyelarasan kurikulum.
Ia menilai SMK SMTI Bandar Lampung dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain. Siswa yang telah lulus dapat mengembangkan ilmu pendidikan di bangku kuliah atau dapat bekerja langsung.
“Saya berharap akan agar dapat menjadi karyawan andal dan menjaga konsistensi dan komitmen dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya,” kata dia.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian Restu Yuni Widayati turut hadir dalam wisuda tersebut.
Menurutnya, lulusan yang diwisuda hari ini merupakan siswa pilihan yang tiga tahun yang lalu telah menyisihkan sebanyak 1.600 pendaftar dan telah mengikuti 1 tahun pembelajaran secara offline dan 2 terakhir tahun secara online.
Pihaknya juga menyadari ada kaitan penting industri kompeten dalam mendukung kinerja industri nasional.
“Industri pengolahan memberikan kontribusi penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan pada triwulan 2 tahun 2022, industri pengolahan penyumbang industri nasional 17,88 persen dibandingkan sektor lain,” katanya.
Reporter : Nellywati
Editor : Dina Karistiana