SERANG (leonews.co.id) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 1 Kota Serang dihentikan sementara. Karena ada siswa yang terpapar Covid-19.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi saat dikonfirmasi pada Jum’at, (28/1/2022).
“Untuk sementara kita lokalisir SMPN 1 Kota Serang. Satu Minggu tidak ada pelajaran tatap muka dulu, diganti secara daring,” katanya.
Alpedi menjelaskan, selama PTM dihentikan, akan dilakukan upaya tracing, testing dan treatment untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilingkungan sekolah. “Kalau seminggu, ternyata perkembangan tidak ada kembali kasus Covid-19 lagi, siswa masuk sekolah PTM. Tapi, kalau masih ada bahkan bertambah, akan kita liburkan dulu dan beralih ke daring,” jelasnya.
Sekolah SD dan SMP lain yang belum ditemukan kasus positif Covid-19, masih bisa melakukan PTM terbatas dengan kapasitas 50%. “Kasus kan baru di SMPN 1 saja, kalau sekolah lain masih berjalan PTM seperti biasa, nah jika ada kasus lain, kita hentikan,” ujarnya.
Kepala Bidang SMP Disdikbud Kota Serang Yayan Kosasih menbahkan, Siswa yang dinyatakan positif Covid-19 sempat mengikuti PTM, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk menghentikannya dan menggantinya secara daring dari tanggal 28 Januari sampai tujuh hari kedepan. “Siswa yang positif satu, informasi dari kepala sekolah, anak ini baru pulang dari liburan. Sekarang sudah dikarantina dan PTM sudah dihentikan hari ini,” katanya.
Menurut Yayan, pihak sekolah akan melakukan upaya testing kepada siswa yang kontak dengan pasien terutama teman satu kelas. “Nanti siswa satu kelasnya akan dilakukan pemeriksaan antigen,” tutup Yayan. (Addin/Red02)