Pasca Gempa Bermagnitudo 6,7SR di Kecamatan Sumur, Kapolda Banten Sampaikan Dampaknya

Share this article

BANTEN (loenews.co.id) – Pasca terjadinya Gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang Barat Daya Kecamatan Sumur, Pandeglang,  Banten, pada 14/1/2022 , pukul 16:05:41 WIB, Kapolda Banten menyampaikan data update dampak gempa hingga pukul 19.00 Wib.

Berdasarkan data dari Polres Pandeglang terdapat 54 unit rumah, 1 unit puskesmas, 3 unit sekolah dan 2 unit Musholla mengalami kerusakan pada Jum’at (14/01/2022).

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang terdapat beberapa kerusakan diantaranya terjadi di Kecamatan Cibaliung dengan kerusakan 1 unit sekolah, Kecamatan Cimanggu dengan 8 unit rumah, Kecamatan Mandalawangi 1 unit rumah, Kecamatan Angsana 3 unit rumah, Kecamatan Cikeusik 1 unit rumah, 1 unit sekolah, serta 1 musholla. Selanjutnya Kecamatan Sumur 8 unit rumah, 1 sekolah, 1 puskesmas.

Selanjutnya di Kecamatan Saketi terdapat 5 unit rumah, Kecamatan Jiput 3 unit rumah, Kecamatan Banjar 1 unit rumah, Kecamatan Bojong 1 musholla, Kecamatan Cigeulis 1 unit rumah, Kecamatan Picung 3 unit rumah, Kecamatan Patia 4 unit rumah, Kecamatan Panimbang 3 unit rumah, Kecamatan Pulosari 2 unit rumah, Kecamatan Labuan 1 unit rumah, Kecamatan Carita 1 unit rumah, Kecamatan Munjul 4 unit rumah, Kecamatan Pagelaran 5 unit rumah.

Rudy Heriyanto menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap berhati-hati, “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan berhati-hati, apabila ada gempa susulan, masyarakat harus bisa menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman, situasi saat ini aman dan kondusif,” tutup Rudy Heriyanto. (Humas/Addin/Red02)


Share this article

Related posts

Rutin ke Posyandu Bisa Cegah Anak Kurang Gizi dan Stunting

Inilah Destinasi Wisata di Tanah Toraja Pada Ketinggian 1.300 Mdpl

Kementerian Pariwisata Berupaya Meningkatkan Kebangkitan Ekonomi dan Memperluas Lapangan Kerja