Andika Hazrumi, Akan Berat Bersaing di Pilgub Banten 2024

Share this article

LEONEWS.CO.ID – Kemesraan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, priode 2017-2022,  tinggal menghitung hari. Keduanya akan meninggalkan jabatannya pertanggal 12 Mei 2022.

Menjelang penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) serentak 2024 yang akan datang, untuk wilayah Provinsi Banten memiliki tenggang waktu selama kurang lebih dua tahun tanpa memiliki gubernur definitif (hasil Pilgub-Red). Untuk mengisi rentang waktu tersisa dua tahun tersebut, spekulasi di masyarakat  mulai beredar sangat liar.

Hal ini menyangkut siapa saja penjabat yang akan mengisi sisa waktu dua tahun tersebut, hingga apa saja peran pejabat sementara Pjs Gubernur Banten bagi kepentingan calon gubernur dan wakil pada penyelenggaraan Pilgub serentak 2024 mendatang. Karena Pelaksana tugas harian (Plh) dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Medagri) akan berakhir, maka ditunjuklah Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Banten hingga dilantiknya Gubernur terpilih yang baru hasil pemilihan gubernur tahun2025.

Petang  10 Mei 2022, beredar isu bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Al Muktabar, akan menempati Pjs Gubernur tersebut. Dikabarkan Al Muktabar, berhasil meyakinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk mengendalikan pemeritahan Provinsi Banten selama dua tahun hingga 2024.

Darmawan Hadiguna salah seorang pemerhati politik, di Provinsi Banten, mengatakan, jika benar bahwa Al Muktabar jadi menduduki posisi Pjs Gubernur Banten hingga 2024. Maka hal itu, adalah karya yang dilakukan oleh Wahidin Halim.

“Wahidin Halim sengaja mengembalikan jabatan Sekda definitif Banten kepada Al Muktabar, setelah sebelumnya dikabarkan mengundurkan diri. Kembalinya Al Muktabar pada kursi jabatan sekda, bukan karena takutnya Wahidin dengan gugatan yang dilakukannya Al Muktabar di PTUN. Itumah, soal kecil,” tutur Darma, ditemui di Tangerang Selasa 10 Mei 2022.

Menurut Darma, ada hasrat yang lebih besar yang diinginkan oleh Wahidin, yakni untuk mensukseskan maju sebagai calon Gubernur Banten pada Pilgub serentak 2024 mendatang.  Kepada presiden Jokowi, tentu juga harus memiliki komitmen janji politik menggunakan kendaraan PDIP agar hasrat besarnya itu terkabulkan.

“Dalam pemilihan partai ini, Wahidin harus memiliki cantolan partai di PDIP Banten. Saya menduga kuat, bahwa Wahidin Halim akan berpasangan dengan Ketua Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP)  Banten, Asep Rahmatullah pada Pilgub serentak 2024 mendatang,” katanya.

Jika hal ini terjadi, kata Darma,  maka Andika Hazrumi akan ketinggalan dua langkah. Isu keluarga Andika Hazrumy  yang pernah tersandung kasus korupsi akan dimainkan oleh pasangan ini, untuk tidak mempercayai pemimpin  yang korup.

Disebutkan Darma, sebenarnya Wahidin dan Andika dalam mencalonkan diri di Pigub serentak Banten 2024 sama – sama berat. Namun yang terberat adalah yang akan dialami oleh Andika Hazrumy, bila tak menemui pasangan yang benar-benar pas untuk melawan Wahidin.

Satu pilihan yang mungkin terbaik bagi Andika Hazrumy sebagai kader Golkar, adalah berkolaborasi dengan tokoh PDIP di Banten. “Kalau tidak saya nggak tau lagi. Tapi sepertinya Ketua Umum DPP Golkar, Erlangga Hartarto akan menginstruksikan harus berkolaborasi PDIP dan Golkar, ” tutur Darma.

Editor     : Wisnu Bangun


Share this article

Related posts

Kritik Biaya Kuliah Mahal, Mahasiswa Dilaporkan Rektor ke Polisi

Nama Kapolda Jateng Masuk Nominasi Pilihan Partai Golkar, Untuk Dicalonkan Sebagai Gubernur

KPK Tambah Tersangka Baru Dalam Kasus Mantan Gubernur Maluku Utara