Kab Tangerang, ( leonews.co.id ) – Mengatasi banjir di musim hujan tahun berikutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menyediakan perahu karet dan peralatan dapur umum di 29 kecamatan dan desa/kelurahan untuk mengatasi tanggap bencana banjir di wilayah Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat memimpin rapat koordinasi terkait penanganan dan antisipasi banjir di Kabupaten Tangerang dengan seluruh Kepala OPD, Camat, dan Ormas yang bertempat di Ruang Rapat Wareng Gedung Setda Kabupaten Tangerang Banten, Kamis (9/1/20).
“Mudah-mudahan nanti di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang tahun depan atau 2 sampai 3 tahun yang akan datang semua kecamatan, desa dan kelurahan punya perahu, punya peralatan dapur umum yang bisa bisa digunakan untuk tanggap darurat bencana banjir di wilayah masing-masing,” jelas Zaki di hadapan peserta rakor yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Moch Maesyal Rasyid dan para Asisten.
A. Zaki Iskandar Bupati Tangerang yang berpasangan dengan H Mad Romli yang di lantik tanggal 21 September 2018 ini melanjutkan kenapa kita perlu perahu karet dan peralatan dapur umum di setiap kecamatan, desa dan kelurahan dikarenakan pengalaman penanganan bencana banjir pada awal tahun 2020 ini mengalami kesulitan dan kekurangan perahu karet serta peralatan dapur umum, perahu karet yang di BPBD Kabupaten Tangerang tidak cukup mengatasi banjir yang terjadi di 14 kecamatan kemarin.
Zaki juga pada kesempatan tersebut meminta seluruh jajaran Pemkab. Tangerang, Ormas, OKP, agar bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik agar proses penanganan musibah banjir bisa segera diatasi, dan lagi musim penghujan saat ini masih awal, masih ada beberapa bulan lagi musim penghujan dan itu yang harus diantisipasi oleh semua.
“Saya minta semua saat ini berjaga dan antisipasi banjir yang bisa kapan saja terjadi karena menurut BMKG musim hujan masih sampai awal Maret, dan BPBD, Dinsos, Kecamatan agar berantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” Katanya.
Menurutnya, dalam kurun waktu jangka pendek ini pihaknya sedang mempersiapkan karena musim penghujan yang cukup panjang, serta elemen masyarakat wajib dengan Pak Camat duduk bersama untuk memetakan dan juga membagi tugas setiap elemen yang ada di kecamatan masing-masing, dan dibuat SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan banjir secara menyeluruh di setiap Kecamatan.
“Kebutuhan peralatan kemudian personil juga dan logistik ini yang sedang kita kalkulasikan, masalahnya musim penghujan ini baru dimulai, ini masih ada 3 bulan ke depan yang harus kita siaga, berikutnya juga dengan para Camat agar yang terjadi kebanjiran kemarin ini semua sudah punya SOP masing-masing, dan alat pendukung seperti perahu karet, dapur umum itu harus ada di setiap kecamatan,” Ungkap Zaki.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menambahkan terkait penyediaan perahu karet dan peralatan dapur umum di kecamatan dan desa/kelurahan Pemkab Tangerang akan menganggarkan untuk tahun berikut nya, mengingat banjir ini selalu datang tiap tahun.
“Untuk mengatasi banjir tahun berikutnya kita akan menganggarkan untuk penyediaan perahu karet dan peralatan dapur umum di kecamatan dan desa/kelurahan,” tukas Sekda.
Sementara itu, Bambang Sapto selaku Kepala BPBD Kab. Tangerang mengungkapkan bahwa memang ia memiliki target seluruh desa dan kelurahan untuk menjadi desa tanggap bencana dan itu masih perlu proses yang panjang, karena setiap wilayah memiliki karakteristik berbeda Ia perlu merumuskan formulanya agar setiap desa/kelurahan bisa jadi tanggap bencana.
“Sesuai arahan dari Bupati tadi sudah digambarkan bahwa banjir ini bukan hanya tugas pemerintah saja tapi tugas kita semua artinya seluruh komponen masyarakat juga terlibat secara moril untuk bisa membantu penanggulangannya,” Kata Bambang.(Nasri)