leonews.co.id
Peristiwa

Gubernur Banten Perintahkan OPD Tangani Banjir

Share this article

, SERANG m(leonews.co.id)l – Gubernur Banten  Wahidin Halim memerintahkan seluruh OPD  terkait mengatasi  korban terdampak banjir di sejumlah  lokasi di wilayah tersebut.  Perintah ini disampaikan usai meninjau  lokasi banjir di Ciledug Indah Kota Tangerang Kamis malam.

Wahidin Halim langsung menginstruksikan agar BPBD, PUPR dan Dinas Kesehatan langsung menuju lokasi bencana Banjir baik yang terjadi di KabuatenLebak,Tangerang dan Tangerang Selatan. Satgas BPBD Prov Banten dan BPBD Kab/Kota dikerahkan agar dapat mengantisipasi dengan cepat.

Selain itu Gub Banten juga memerintahkan Dinas Teknis terkait agar  informasi masyarakat Semuad mendapatkan informasi secara jelas, terutama yang berkaitan dengan akses jalan, jembatan, penyediaan air bersih maupun dapur umum.

Dari beberapa informasi monitoring di wilayah, terdapat beberapa kecamatan di Kab Lebak terkena banjir bandang, akibat meluapnya sungai Ciberang.  Diantaranya Kampung di Di Kec Lebakgedong, Kec Cipanas, Kec Lebakgedong, Kec Bayah.

Sementara di Kota Tangerang Selatan beberapa perumahan yang terkena dampak banjir diantaranya perumahan Serpong, dan di Kota Tangerang yang mendapatkan dampak terbesar dari meluapnya kali Pesanggrahan yakni  perumahan Ciledug Indah.

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Banten mengakibatkan meningginya debit air hingga  beberapa sungai meluap dan membanjiri perkampungan maupun perumahan-perumahan warga, terutama lokasi yang berada di sekitar bantaran Sungai.

Untuk Kota Cilegon wilayah terdampak banjir  berada di Wilayah  PKM Pulomerak, PKM Jombang dan PKM Cilegon. Dari 7 Desa yang terdampak telah disiapkan Posko Kesehatan di 3 lokasi, dengan rata-rata Hasil pemeriksaan Kesehatan di Posko adalah penyakit Diare, Flu, Batuk, dan kulit. Dinkes Provinsi Banten telah menyediakan Obat2an, Sanitarian Kit, PMT serta Sepatu Bot.

Sementara untuk di Kab Lebak Dinkes Prov Banten menyiapkan 1 posko kesehatan utama dan 5 posko kesehatan tambahan yang berada di lima titik: Leuwi Sema, Cikondang, Nanggerang, Nunggu dan Kp. Bujal, juga membantu Dinkes Kqb Lebak di lokasi pengungsian yg ada di GOR desa Banjaririgasi dimana sampai dengan makam ini terdapat 269 pengungsi dan langsung diberikan pemeriksaan kesehatan. (Red 01)


Share this article

Related posts