leonews.co.id
Pariwisata

Dorong Pariwisata Lebak, Wagub Banten Komitmen Tingkatkan Infrastuktur Jalan    

Share this article

SERANG, ( leonews.co.id ) – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi menutup kegiatan orientasi DPRD Lebak periode 2019-2024 yang diselenggarakan Badan Pengembangan SDM Daerah Pemprov Banten di Hotel Le Semar, Kota Serang, Kamis (14/11). Kepada seluruh anggota DPRD Lebak yang baru tersebut, Andika mengatakan komitmen Pemprov Banten untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak, melalui penyediaan infrastruktur jalan ke sejumlah destinasi wisata potensial di kabupaten itu.

“Pada pembangunan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Lebak,” paparnya.

Dikatakan andika, Pemerintah Provinsi Banten menyadari multiplier effect dari pengembangan pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur pariwisata menjadi program strategis dalam mendukung pengembangan Pariwisata Banten dalam 3 tahun ke depan pariwisata Banten  sudah menjadi lebih baik melalui dukungan infrastruktur yang memadai.

Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata tersebut, kata Andika, diharapkan dapat menjadikan potensi kawasan wisata di Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Banten. Di bidang pengembangan jaringan jalan provinsi yang merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer penghubung ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota akan terus dikembangkan.

“Termasuk pembangunan jalan desa dan jalan lingkungan di beberapa wilayah perlu mendapat perhatian agar meningkatkan dukungan transportasi dalam meningkatkan sektor ekonomi masyarakat,” paparnya.

Andika meyakini, dengan transportasi yang baik, akan memudahkan terjadinya interaksi antara penduduk setempat dengan dunia luar. Dalam pengertian ekonomis sebagai rantai produksi, transportasi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen, khususnya dalam pengembangan usaha kecil mikro dan menengah di Kabupaten Lebak.

Lebih jauh Andika juga mengapresiasi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lebak yang tercermin dalam sejumlah indikator makro pembangunan. Mengutip data BPS Kabupaten Lebak, Andika mengatakan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lebak pada tahun 2018 mencapai 63,37. Adapun angka harapan hidup sebagai indikator kesehatan mencapai 66,79 tahun dengan angka rata- rata lama sekolah 6,21 tahun. Menurut BPS,  kata Andika, indikator capaian pembangunan Kabupaten Lebak masuk pada kategori capaian sedang.

“Untuk itu perlu terus tingkatkan percepatan program pembangunan khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana pembangunan sumber daya manusia pada sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya. (red)


Share this article

Related posts