leonews.co.id
Pariwisata

Pantai Anyer Mulai Ramai Dikunjungi

Share this article

SERANG (leonews.co.id) – Pantai Anyer, di Cinangka, Carita, di kawasan wisata laut Provinsi Banten, lebaran tahun 2019 ini kembali ramai. Pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat dari wilayah Provinsi Banten tapi juga dari daerah lain.

Mohammad Ruyani (40) warga Kota Serang mengatakan, walau-pun jumlah pengunjung tidak sepadat pada lebaran tahun sebelumnya, namun relative cukup ramai dibanding hari sebelum Hari Raya. “Mungkin sebagian masyarakat pengunjung masih trauma dengan peristiwa tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu,” tuturnya.

Menurut Ruyani, dampak dari peristiwa tsunami yang melanda kawasan wisata Anyer hingga tanjung Lesung dan Lampung, tidak hanya menyisakan duka yang sangat dalam bagi keluarga korban. Tapi juga telah pula membuat setiap usaha yang berkaitan dengan wisata di wilayah itu, bangkrut dan sulit untuk memulai usaha baru.

Dia berharap peran pemerintah hadir dalam posisi perbaikan usaha masyarakat yang bangkrut tersebut. “Pihak pemerintah harus melakukan komunikasi dengan masyarakat, agar mereka bisa bangkit kembali untuk melakukan usaha,” katanya.

Dia menyebutkan, kondisi kawasan pantai Anyer, Carita  hingga Tanjung Lesung,   sudah mulai semakin baik. Meskipun berbeda jika dibandingkan lebaran tahun-tahun sebelumnya sebelum terjadinya tsunami.

Kondisi kunjungan yang mulai membaik ini, kata Ruyani, member  dampak positif bagi kehidupan warga di sekitar pantai. “Warga di sini alhamdulillah, bisa berjualan lagi, memang sebagian mata pencaharian warga di sini dari pariwisata,” tandasnya.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi, mengatakan, pada libur lebaran kali ini, sejumlah titik tempat pariwisata telah di banjiri wisatawan. Baik itu wisatawan lokal maupun yang datang dari daerah di luar Banten. Anyer masih menjadi destinasi wisata yang masih menjadi favorit masyarakat untuk berlibur.

Di Operasi Ketupat Kalimaya 2019, kepolisian disebutnya, tidak hanya mengamankan jalur mudik dan arus balik. Namun, pelayanan keamanan hingga area wisata termasuk wilayah Anyer.

“Kita sapa masyarakat di lokasi wisata. Ini merupakan langkah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tentunya kehadiran Polisi dapat memberikan rasa amam,” kata Edy Sumardi.

Sebelumnya, Ketua Umum PHRI Banten, Ahmad Sari Alam, mengatakan, momentum libur lebaran 1440 Hijriah, diharapkan menjadi kesempatan untuk membangkitkan kembali pariwisata pantai di Banten pasca terjadinya tsunami Selat Sunda.

“Libur lebaran mudah-mudahan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Anyer dan sekitarnya. Meskipun, kemungkinan baru sekitar 50 persen pulih pada lebaran ini, tapi alhamdulillah, bertahap saja,” kata Sari Alam. (Red 01)

 


Share this article

Related posts