SERANG (leonews.co.id) – Banten memiliki kawasan perkantoran yang diberinama Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), terletak di Jalan Syeh Nawawi Albantani Palima Serang. Didrikan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 36 Tahun 2002 dan dibangun pada pada tahun 2003-2004.
Di dalam kawasan + 60 Ha tersebut dibangun kantor Gubernur, berbagai dinas dan badan serta kantor DPRD Provinsi Banten. Pembangunan dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan dilaksanakan secara bertahap.
Gedung yang pertama kali dibangun adalah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berada di atas lahan seluas +4,7 ha dan luas bangunan +1,3 ha. Gedung tersebut dibangun sejak 2003 dan selesai pada tahun 2006.
Selanjutnya pada periode 2004-2006 dibangun Gedung Pemuda, Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Gedung Badan Pengawasan Daerah (Bawasda, sekarang Inspektorat), Gedung Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda, sekarang BPKAD), Gedung Dinas Kesehatan (Dinkes), Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gedung Pusat Informasi Bangunan (PIB, sekarang DPRKP) dan dilengkapi dengan pembangunan infrastruktur KP3B berupa jalan dan drainase dengan lebar daerah milik jalan atau Right of Way (ROW) bervariasi antara 15 – 26 meter (ROW 26, ROW 20, dan ROW 15).
Pembangunan dilanjutkan baik untuk gedung SKPD Provinsi Banten maupun Instansi Vertikal seperti Gedung Dinas Pertanian dan Peternakan, Gedung Dinas Pendidikan, Gedung Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Gedung Dinas Kelautan dan Perikanan, Gedung Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag), Gedung BKKBN, Gedung BPS, serta ditunjang dengan pembangunan Masjid Raya dan infrastruktur jalan dan water treatment system (instalasi air bersih dan kolam retensi)
Pada periode 2009-2011 dilaksanakan pembangunan 9 (Sembilan) gedung yaitu Gedung Kantor Gubernur dan Setda, Gedung Dishubkominfo, Gedung Disnakertrans, Gedung Disparnibud, Gedung Distamben, Gedung Disindag, Gedung BLHD, Gedung BKPMD dan Gedung Badan Kesbangpol.
Dengan keterbatasan lahan yang ada, konsep pembangunan gedung kantor yang semula hanya 2-3 lantai mulai berubah menjadi bangunan dengan 7-8 lantai seperti Gedung SKPD terpadu dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Hingga akhir tahun 2018 telah terbangun 30 Gedung Kantor dan bangunan penunjang lainnya seperti Masjid Raya, alun-alun dan pancaniti, plaza aspirasi, instalasi air bersih, kolam retensi, taman, dan gedung olahraga (GOR bulutangkis).
Pembangunan di KP3B hingga saat ini terus berlanjut, bukan hanya pembangunan Gedung perkantoran saja namun juga berbagai fasilitas penunjang termasuk kantin/pujasera. Hampir setiap sore dan hari libur, KP3B banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar terutama anak-anak muda yang sengaja berolahraga ataupun berkumpuk bersama teman-temannya menikmati pemandangan dan suasana di KP3B yang cukup asri. (Red 01)