TANGERANG SELATAN (leonews.co.id) – Pemerintah Kota Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) sekolah Adiwiyata yang diselenggarakan di SMKN 4 Jombang, Ciputat, Tangsel, (4/2). Kegiatan bimtek tersebut diikuti puluhan guru baik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah menengah Atas/Kejuruan se-Kota Tangsel.
Kabid Tata Lingkungan DLH Tangsel Muhammad Isa menjelaskan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan berdasarkan prinsip : edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Komponen Program Adiwiyata meliputi, aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan,aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan,aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Bimtek ini diharapkan bisa dilakukan selama dua hari agar lebih focus. “Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta kepada kita semua untuk bisa memelihara dan meningkatkan prestasi di bidang lingkungan yakni adiwiyata, Ibu Walikota tidak mengharapkan penghargaan melainkan aplikasi sehari-hari yang diterapkan sekolah untuk lebih mencintai lingkungan sekolahnya,”ungkapnya.
Dia menekankan, agar bimtek tersebut dapat ditingkatkan. “Kalau kita berharap dari adipura, dalam dua tahun agak susah berharap, karena masalah terbesar kita ada di persampahan, namun untuk meraih kembali adiwiyata ini bisa terjadi dengan komitmen yang kuat antara sekolah,anak murid dan pemerintah dalam menjaga lingkungan bersama,”ungkapnya.
Bahkan Dinas Lingkungan berharap dalam adiwiyata ini ada sifat atau perilaku anak yang berubah menjadi lebih positif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekolah. “Tidak hanya sekedar piala dan mempertahankan, namun ada karakter yang positif yang diterapkan dalam sehari-hari untuk menjaga lingkungan sekitar, “singkatnya.
Kepala Seksi Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Gatot Sukartono menjelaskan, bimtek ini dilakukan untuk memacu sekolah agar tingkatkan pencapaian adiwiyata. “Kita ingin memacu sekolah, khususnya SMKN 4 agar bisa maju di nasional, dan target nya di tahun ini ada 5 sekolah masuk dalam adiwiyata nasional, 3 sekolah adiwiyata mandiri, dan 15 untuk tingkat Provinsi,”ungkapnya.
Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup akan memanggil nara sumber dan fasilitator untuk membantu sekolah dalam pembuatan laporan kerja. Bahkan sekolah yang berniat mengikuti adiwiyata, Dinas Lingkungan akan memberikan paket taman. “Kita ada 15 paket taman, jika ada sekolah yang berniat mengikuti adiwiyata baik nasional, mandiri maka Dinas Lingkungan akan memberikan paket taman tersebut bagi sekolah yang niat mengikutinya, ” tururnya. (Hms Tangsel)