leonews.co.id
Headline

Seluruh Hotel di Anyer-Carita Terancam Tutup Total

Share this article

SERANG (leonews.co.id) – Seluruh hotel dan penginapan di kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita Provinsi Banten terancam menutup kegiatan usahanya. Sementara Hotel Tanjung Lesung dan sejumlah hotel lainnya dikabarkan telah lebih dulu menutup kegiatan usahanya.

General manager Hotel Marbella, Convention & Spa yang berada di kawasan Anyer,  Ririt Wirlyanto,  membenarkan kondisi tersebut. “Kami sudah merumahkan 50 persen pekerja guna efisiensi,” kata Ririt, di Serang, Jumat (22/3) .

Menurutnya,   hal itu dilakukan guna efisiensi akibat jumlah pengunjung yang terus menurun pasca tragedy tsunami yang menerjang kawasan tersebut beberapa waktu lalu.  Bila kondisi seperti itu,  terus berlangsung hingga satu tahun lamanya, dipastikan seluruh hotel dan restoran di kawasan Pantai Anyer dan Carita termasuk Tanjung Lesung akan tutup total.

Sejak tragedy tsunami beberapa waktu lalu, lanjut Ririt,  management usaha yang dikelolanya tak lagi sanggup membayar pajak kepada pemerintah. “Bagaimana bisa bayar pajak, sedangkan untuk biaya oprasional saja kami sangat kewalahan,” tuturnya.

Untuk memulihkan kondisi itu katanya, peran pemerintah sangatlah dominan. “Pemerintah harus hadir dan  dan meyakinkan masyarakat wisata, agar mau datang lagi ke kawasan ini,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Ririt juga meminta kepada pemerintah agar  Status Gawat Darurat di Kawasan Pandeglang yang disandang kawasan tersebut segera dicabut. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat  meyakini aman untuk dikunjungi.

Untuk diketahui, sebelumnya kawasan Anyer, Carita dan Tanjung Lesung, masing-masing berada di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sempat di terjang tsunami. Reruntuhan matrial Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda pada 22 Desember pukul 21.03 WIB membuat air laut naik secara tiba-tiba dan menewaskan  lebih dari 400 orang belum termasuk korban hilang dan luka-luka. (Red 01)


Share this article

Related posts