Memetik melon dan semangka yang menyegarkan tak semudah memilih buah lainnya. Kulit yang tebal dan keras membuat kedua kemanisan kedua buah ini sulit diprediksi.
Menebak rasa daging semangka dan melon itu terasa seperti main lotre. Benar dan salah mungkin tergantung faktor keberuntungan.
Kepada Self, Katy Green, seorang pekerja yang terbiasa memilih-milih buah, mengatakan bahwa ada beberapa catatan yang bisa digunakan untuk memilih melon dan semangka. Berikut beberapa hal yang perlu Anda catat.
1. Jangan mengetuk melon
Anda tentu sering mendengar bahwa melon yang baik akan terdengar hampa atau kosong ketika diketuk. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab melon tidak matang saat menua seperti buah lainnya.
Melon tak akan berubah secara signifikan setelah dipanen. Green mengatakan, semangka dan melon adalah buah non-klimaterik. Tak seperti buah pisang yang semakin lama ditunggu rasanya kian manis, dalam sekali panen, rasa melon dan semangka akan sama saja.
2. Melon yang buruk mudah dikenali
Green menyebutkan beberapa ciri melon yang buruk. Ciri-ciri itu di antaranya kulit yang lunak, warna kecokelatan, dan bercak yang berlebihan.
Melon juga tak akan nikmat jika dipanen terlalu dini, terlambat dipanen, atau ditangani dengan tidak benar. Pilihlah melon yang tak rusak di bagian luar.
3. Periksa warna kulit
Semangka yang siap dipanen adalah mereka yang memiliki bintik-bintik keemasan. Selain itu, semangka yang baik juga memiliki kulit yang keras, batang berwarna hijau dan keriting serta mengkilap. Ditambah ukurannya yang akan terasa berat.
Green menyarankan Anda untuk menghindari semangka berbatang cokelat.
Sementara untuk melon, Anda bisa mencari melon dengan lekukan hijau di bagian atas atau bawah melon.
4. Mencium aroma buah
Cobalah cium aroma melon. Melon yang baik akan mengeluarkan aroma meski buah belum dibuka.
Green menambahkan, melon yang bagus dan manis juga ditandai dengan air yang keluar dari ujung batang melon.