Serang, (leonews.co.id) – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten kembali menyalurkan dana zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Bantuan disalurkan kepada pondok pesantren Orang Dengan Gangguan Jiwa di Pamarayan, sarana prasarana masjid, bantuan untuk Mahasiswa, dan beasiswa Tk. SLTP, SLTA. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Masjid Raya Al-Bantani KP3B, Curug, Kota Serang (Jum’at, 19/6/2020) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami siap hadir untuk delapan (8) asnaf di Provinsi Banten. Karena ini dana zakat, bukan dana sedekah,” ungkap Ketua UPZ Baznas Provinsi Banten yang juga Plt. Biro Kesra Pemprov Banten Drs.H Toton Suriawinata.
“Segera menyusul, akan disalurkan bantuan untuk para guru ngaji yang tidak memiliki penghasilan tetap. Dana sudah siap, saat ini sedang mengumpulkan data guru ngaji” tambah Toton.
Dijelaskan, sebelumnya UPZ Baznas Provinsi Banten menyalurkan secara door to door (langsung, red) kepada mereka yang berhak menerima zakat berdasarkan pengajuan proposal dan informasi para relawan. Kali ini UPZ Baznas Provinsi Banten mengundang atas usulan yang disampaikan.
“Insya Allah kami hadir manakala ada masyarakat tidak mampu menderita sakit yang tidak tercover oleh BPJS atau kartu sehat. Kami juga menunggu informasi dari para relawan yang bergerak di bidang kemanusiaan” tegas Toton.
Dijelaskan UPZ Baznas Provinsi Banten mendapat amanah dari seluruh ASN Pemprov Banten yang atas instruksi Gubernur Banten untuk membayar zakat melalui UPZ Baznas Provinsi Banten. Saat ini, setiap bulannya dana zakat profesi yang terkumpul kurang lebih Rp 1 miliar per bulan. Sebelumnya, UPZ Baznas Provinsi Banten roadshow ke kabupaten/ kota untuk menyalurkan bantuan ke para marbot masjid.
“Dalam situasi seperti ini, Pak Gubernur memikirkan para marbot. Sekitar Rp 2 miliar tersalur untuk 4000 marbot masjid, semoga ke depan masih bisa menyisir kepada Asnaf yang lainnya tentunya kami akan menjalin kerja sama dengan lembaga lain yang memiliki visi dan misi yang sama, antara lain dengan ACT atau Laz Harfa ungkap H.Toton.
Untuk bantuan yg disalurkan hari ini antara lain :Pendidikan dan Dakwah sebesar 121.900.000,- diberikan kepada Mahasiswa miskin berprestasi STIA Banten, harapan Bapak Gubernur Para Mahasiswa ini disamping meningkatkan Prestasi juga meningkatkan hafalan Al-Qur’an karena ini 2 Semester dan minimal bisa hafal 2 Juz; juga kepada 6 Lembaga LKSA dan Panti sebesar 55.000.000,- Kepada Panti asuhan Lansia sebesar Rp. 3.600.000,-; dan Beasiswa kepada siswa SD, SMP, dan SMA untuk 7 orang sebesar 5.000,000,-
Sementara empat (4) masjid menerima bantuan sarana prasarana senilai Rp 5.000,000.
“Kami merasa senang bertemu dan berbagi dengan bapak ibu sekalian, Doakan para pemimpin kami dan jajarannya serta para ASN yang telah menyalurkan zakatnya diberikan kesehatan dan keselamatan. Termasuk dari wabah Covid ini,” ungkap Toton.
Sementar itu salah satu penerima bantuan pimpinan Bani Syifa KH. Syahrudin asal Bendung Pamarayan Kab. Serang mengucapkan terima kasih kepada para ASN Pemprov Banten yang telah menyalurkan zakatnya.
“Terimakasih Terutama kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur sehingga bantuan ini akan kami manfaatkan untuk kebutuhan para ODGJ. Semoga bermanfaat,” ungkapnya. (Red)