JAKARTA, (leonews.co.id) – Pada hari pertama Ramadhan, Jumat (24/4) di tengah-tengah era pandemi Covid-19 dan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PWI Peduli Pusat menggelar rapat.
Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir memandu rapat yg berlangsung 1,5 jam. Memanfaatkan aplikasi WhatsApp, peserta yang terdiri dari pengurus PWI Peduli dan Ikatan Keluarga Wartawan (IKWI) mengikuti rapat dengan antusias.
Ikut serta dalam rapat tersebut antara lain pengurus PWI Pusat Nurjaman Mochtar, Ketua Bidang Distribusi Bantuan PWI Peduli Pusat Karim Paputungan dan Sekretaris Elly Pujianti.
Pengurus lain yg berpartisipasi di antaranya: Firdaus, Slamet Mulyadi, Malik, Nanang, Rahma Yoely, Rahmi Mulyati, Rita Sri Hastuti, dan Ning Gerald.
Aktivitas Terkini
Sebagai mukadimah, Nasir menyampaikan aktivitas terkini PWI Peduli di era pandemi Covid-19.
Di antaranya telah menyalurkan bantuan masker dan obat-obatan kepada wartawan di PWI Kota Bogor. Kemudian bantuan kepada warga terdampak Covid di Bojong Gede. Termasuk kerja sama dengan lima komunitas menyalurkan 1.000 APD ke rumah-rumah sakit.
Tak ketinggalan pula kegiatan pembagian 7,5 ton beras dari pintu ke pintu di Kabupaten Tangerang.
Tak Bisa Berdiam Diri
“PWI Peduli sebagai lembaga sosial sudah menyatakan diri sebagai relawan kemanusiaan tidak bisa berdiam diri melihat banyak warga yang membutuhkan bantuan cepat,” katanya.
Nasir mengakui, kegiatan tersebut tidak melibatkan kerumunan, karena situasi darurat Covid yang membatasi ruang gerak.
Bentuk Satgas
Dia selanjutnya mengutip hasil rapat via zoom dengan Pengurus PWI Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Atal S Depari, Jumat kemarin (24/4).
Ditegaskan bahwa PWI Pusat akan membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19. Namun PWI Peduli di manapun berada tetap menjadi bagian penting dalam operasional kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan di lapangan.
Adapun rapat PWI Peduli hari ini menyepakati bahwa pada masa krisis sekarang, bantuan diarahkan, terutama untuk wartawan dan keluarganya yang membutuhkan.
Dana PWI Peduli berasal dari teman-teman PWI secara perorangan. Selain itu dari masyarakat melalui rekening PWI Peduli.(**)