Lebak, (leonews.co.id) – Pemerintah Kabupaten Lebak gelar rapat terbatas antisipatif penyebaran Covid-19, dilaksanakan di pendopo Kabupaten Lebak.
Rapat dipimpin Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi,SE di dampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Dede Jaelani, MM yang sekaligus menjadi komandan gugus tugas percepatan penanganan virus corona.
Plt. Kadis Kesehatan Supiyono dalam laporannya menyampaikan bahwa meski ada beberapa orang dalam pemantauan (ODP) namun pasca masa pemantauan selesai 14 hari hasilnya menununjukan sehat/aman, namun tetap di pantau petugas kesehatanya.
Sekretaris Daerah ingatkan semua aparatur Pemerintah Lebak untuk tetap waspada terkait dengan penyebaran virus masuk, dan agar dilakukan tindakan-tindakan prepentif seperti penyemprotan cairan disinfektan pada area umum seperti di alun – alun rangkasbitung, balong ranca lentah, pasar, tempat sarana ibadah dan kendaraan umum angkutan perkotaan. Hal ini dilakukan upaya dari pemerintah untuk pencegahan virus corona di lebak.
Pemerintah siapkan anggaran secukupnya untuk penanganan dan pencegahan dari anggaran dinas kesehatan untuk dilakukan pembelian alat – alat yang dibutuhkan untuk pencegahan penularan Virus Corona di lebak.
Sementara Wakil Bupati Lebak menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga diri dari penyebaran virus corona, dan mengintruksikan pada seluruh OPD dan kantor – kantor lain baik negeri maupun swasta agar selalu menyediakan cairan cuci tangan hand sanitizer dilikungan kerjanya. Serta mengajak seluruh elemen warga masyarakat lebak untuk melakukan perilaku hidup sehat.
Lain dari hal itu terkait dengan kinerja ASN di Lebak akan di kaji ulang dan dilakukan pemetaan jam bekerja sehingga pelayanan publik terus dilakukan.(Red)