SERANG, ( leonews.co.id ) – “Atas nama Pemprov Banten rasanya kami belum bisa memberikan penghargaan yang terbaik bagi para atlit Banten yang turut memgharumkan Indonesia.”
Demikian ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Deden Apriandhi mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam Penyambutan dan Pemberian Penghargaan Kepada Olahragawan dan Pelatih Asal Provinsi Banten Berprestasi di SEA Games XXX Philipina 2019 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug Kota Serang (Rabu, 18 Desember 2019).
“Rasa bangga yang cukup luar biasa, tidak bisa diukur dengan materi,” ungkap Deden sampaikan pesan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Pemprov Banten memberikan penghargaan uang pembinaan kepada 15 atlit dan 4 pelatih Banten yang turut mengharumkan Indonesia di ajang SEA Games XXX Philipina 2019. Di ajang ini, para atlit banten turut menyumbang 5 emas, 5 perak, dan 5 perunggu untuk kontingen Indonesia.
Gubernur Banten juga menegaskan, pembangunan sport center bukan untuk menara gading ataupun proyek mercu suar. Tetapi untuk membangun prestasi olahraga Banten.
“Kami berharap ada pengkaderan atlit berprestasi Provinsi Banten. Para senior diharapkan membina juniornya untuk meneruskan prestasi olahraga Banten,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo melaporkan, di SEA Games XXX Philipina 2019, atlit dari Banten ada 25 atlit dan 4 pelatih yang bertanding di 13 cabang olahraga.
“Tujuh (7) cabang olahraga berhasil meraih 5 emas, 5 perak, dan 5 perunggu,” ungkapnya.
Menurut Rumiah, pada para atlit inilah, nantinya kontingen Provinsi Banten turut bersaing di PON XX di Papua 2020 untuk mencapai posisi 10 besar dari posisi 13 besar di PON XIX Jawa Barat 2016.
“Kami berusaha semaksimal mungkin bersama para pelatih, KONI kabupeten/kota bersatu untuk meningkatkan prestasi atlit Banten,” pungkasnya.
Turut hadir pengurus KONI Banten, para atlit, serta Forkopimda Provinsi Banten.(red)