TANGSEL, ( leonews.co.id ) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel bersama Kantor Kemenag Kota Tangsel menyelenggarakan khataman al Quran bersama para santri, di Plaza Rakyat Balaikota Tangsel. Jumlah santri dan siswa siswi sebanyak 1100 sesuai dengan HUT Kota Tangsel yang ke-11.
Turut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua Harian LPTQ Tangsel Kh Sobron Zayyan, Kabag Kesra Tangsel, Heli Slamet, Ketu LPTQ Kecamatan Pamulang, Ustad Syarif Hidayat dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak di hadapan 1100 santri dan para siswa siswi menyampaikan, dalam rangka HUT Kota Tangsel yang ke-11 bersama para santri membaca Al Quran di mana kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun setiap perayaan ulang tahun.
“Khataman Al Qur’an dalam rangka HUT Tangsel menjadi program rutin dari Kemenag dan LPTQ . Peserta yang ikut santriwan dan siswa siswi Al Quraniyah 600 dan siswa siswi dari sekolah di Tangsel 500 jadi jumlahnya 1100 sesuai HUT Tangsel yang ke 11,” kata Rojak.
Tentunya berharap agar selalu mendapatkan kucuran rahman dan rahimnya dari Allah SWT dengan membaca Al Quran, sehingga kehidupan masyarakat benar-benar merasakan keberkahan. Demikian juga para pemimpin mudah-mudahan selalu memperoleh kemudahan dalam menjalankan segala tugas-tugasnya.
“Dengan keberkahan Al Qur’an semoga menjadi kota yang nyaman aman damai dan masyarakatnya sejehtra lahir dan batin. Mudah-mudahan ikhtiar dari para santri mendoakan ibu Walikota tetap sehat dan sehingga dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu diberikan kelancaran,” doanya.
Dalam kesempatan itu, Rojak menjelaskan, di hari ultah yang ke 11 baru saja dapat nikmat luar biasa, MTQ pelajar 2019 Tangsel dapat juara umum dari Ponpes Al Quraniyah dua cabang Syahril dan fahmil Qur’an yang baru ditampilkan. Juara umum pelajar sudah tiga kali berturut-turut.
“Tentunya ini semua memberikan kontribusi bagi Banten di tingkat nasional,” tambah Rojak.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany turut menyampaikan dihadapan para santri, dengan khataman al Quran Kota Tangsel betul-betul menjadi kota yang didambakan masyarakat, kota yang memberikan kesejuhan dan kesejahteraan bagi seluruhnya sesuai dengan motto derdas modern dan religius.
“Mudah-mudahan mayarakat dan kotanya menjadi kota yang cerdas modern dan religius. Bahwa apa yang kita lakukan hari ini untuk bisa bermanfaat untuk esok yang akan datang. Kalian yang akan meneruskan pembangunan,” tukas Airin.
Airin memotivasi kepada para santri, menanyakan siapa yang ingin menjadi dokter, jadi walikota, gubernur, ibu guru, bapak guru. Bahwa cita-cita harus digatungkan setingi-tingginya yang kemudian diiringi dengan doa dan ikhtiar.
“Kita berdoa mudah-mudah kita selalu menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat dan mudah-mudah anak-anak berguna bagi agama dan nusa dan bangsa. Rajinlah belajar dan cita-citakan setinggi langit hindari narkoba dan nurut kepada orangtua dan ibu guru,” tutupnya. (HUMAS-Nasri)