TANGSEL (leonews.co.id) – Selasa 26 November 2019 kemarin, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Provinsi Banten, genap berusia 11 tahun. Saat bersamaan kota yang berada di bibir Jakarta ini, sudah dua priode dipimpin oleh Airin Rachmi Diany.
Karena sudah dua kali menjabat sebagai walikota di tempat yang sama, maka moment ini, juga merupakan priode akhir wanita berparas cantik strata 2 Magister Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung ini berada di kursi jabatannya saat ini. Airin mojang Bandung yang juga putri mantan karyawan PLN ini, akan tercatat sebagai Walikota pertama di Tangerang Selatan.
Banyak kenang-kenangan yang ditorehkannya dalam bentuk prestasi kerja, di wilayah dengan kepadatan penduduk berjumlah 1.593.812 jiwa ini. Perkembanagan terjadi tidak saja dari jumlah penduduk, tapi juga pesatnya perkembangan kota, menjadikan daerah ini sebagai buruan bagi industri properti.
Perkembangan berbagai aspek kehidupan di wilayah perkotaan seperti Kota Tangsel, memaksa Walikota Airin untuk membuat skema kebijakan mengendalikannya. Dalam bidang pendidikan, layanan kesehatan, social dan keagamaan menjadi perhatian khusus setiap kerja yang dilakukannya sebagai Walikota.
” Apa yang kita lakukan tentu dilihat oleh masyarakat. Doakan kami mampu menjalankan amanah dan menjalankan visi dan misi menjadikan Tangsel sebagai kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi dan inovasi,” kata Airin diLapangan Cilenggang serpong.
Airin juga mengaku sangat memberikan apresiasi dan terimakasih, kepada segenap jajaran yang begitu banyak memberikan bantuan keringanan bekerja yang ada di pundaknya– selama menjabat Walikot Tangsel dua priode.
Dia mengaku, atas bantuan berbagai pihak tersebut, Kota Tangsel telah banyak mendapat berbagai pengahragaan dari Pemerintah Pusat maupun lembaga resmi lainnya. Dari sebegitu banyak penghargaan, Kamis (3/10/2019) lalu, Kota Tangsel kembali mendapat penghargaan di Indonesia award 2019 sebagai Kota yang konsisten dalam memberikan pelayanan publik.
“Pemkot Tangsel terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat mengenai beberapa pelayanan publik yang sudah dioptimalkan dengan teknologi,” kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Dalam memeriahkan Hari jadi Kota Tangsel kesebelas tahun ini, pilihan lokasi disepakati di Lapangan Skuadron Pondok Cabe, Pamulang. Acara dilaksanakan selama empat hari berturut-turut sejak tanggal 23 November 2019.
Ketua Panitia HUT Tangerang Selatan, Rahmat Salam, menjelaskan, pihaknya sudah membuat sejumlah rencana untuk memeriahkan hari jadi kota Tangsel tersebut. Dalam agenda tercatat, Wali Kota, Airin Rachmi Diany akan memimpin berbagai kegiatan acara hari jadi tersebut.
Menurut Rahmat, acara dimulai pada tanggal 23, 24, 25, dan 26 November 2019. Masing-masing hari penyelenggaraan ada kegiatan bazar dan hiburan yang diisi oleh sejumlah artis.
Berbeda dengan hari jadi tahun sebelumnya, tahun ini panitia juga akan meluncurkan lagu untuk Tangsel. “Ada kolosal, semacam car free day tapi kita sambil launching lagu baru untuk Tangsel mulai dari Bunderan Maruga yang memenuhi sampai Jalan Ciater,” kata Rahmat.
Seperti tahun sebelumnya di HUT Tangsel kali ini, juga tampilnya Persatuan Masyarakat Batak yang berdomisili di wilyah itu, untuk membuat acara silaturahmi. Mereka selain memberikan wejangan persatuan juga menyumbangkan hiburan. “Hami Manghatahon Ramot Ulak Taon, Tu Tangsel” (Benri/wisnu)