PANDEGLANG (leonews.co.id) – Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Banten Eneng Nurcahyati terpilih sebagai peserta terbaik dalam Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI selama 4 bulan di daerah Pandeglang-Banten.
Kepala LAN RI Adi Suryanto mengapresiasi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sebagai sosok kepala daerah yang mendukung perubahan pola kerja dan sudut pandang birokrasi. Ini terbukti dengan berhasilnya Bu Eneng yang beliau mentori di PKN II kali ini menjadi peserta terbaik,” kata Adi dalam sambutannya Jumat (15/11).
Adi juga mengaku secara pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub, karena sudah secara serius mau mendukung gerakan perubahan di birokrasi.
Menurutnya, apresiasi positif kepada Andika itu diberikan bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan tidak sedikit kepala daerah yang kurang memberikan dukungan kepada anak buahnya yang mengikuti PKN.
Kurangnya dukungan kepala daerah saat menjadi mentor kata Adi, karena anak buahnya dalam mengikuti PKN diduga para pejabat eselon II memang diminta melakukan perubahan-perubahan cara pandang dan pola kerja birokrasi. Hal ini menyebabkan tidak sedikit membuat kepala daerah merasa tidak nyaman.
Adi juga mengucapkan selamat kepada Eneng Nurcahyati, yang berhasil keluar menjadi peserta terbaik pada PKN II kali ini. Adi menyebutkan, proyek perubahan yang diajukan Eneng, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin agar sektor pariwisata mendapatkan prioritas.
Presiden menginginkan, agar pariwisata dapat digali dan dikembangkan sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan warga dan kemajuan daerah-daerah di Indonesia.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebutkan, dukungan yang diberikannya kepada para anak buahnya dalam saat menjadi mentor di PKN II tersebut tidak terlerpas dari keinginan untuk melakukan terobossan-terobosan. Ini merupakan sebagai ujud memenuhi visi-misi dirinya dan Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai kepala daerah di Provinsi Banten.
“Jadi gak usah heran, pada saat Bu Eneng dan pejabat lainnya yang saya mentori diuji proyek perubahannya kemarin oleh para coach dan evaluator dari LAN dan BPSDMD, malah saya yang deg-degan. Khawatir mereka gak lulus,” kata Andika disambung dengan ucapan syukur karena akhirnya para pejabat eselon II pemprov Banten yang dimentorinya dalam kegiatan PKN II tersebut berhasil lulus dengan predikat memuaskan.
Untuk diketahui, dalam kegiatan PKN II tersebut, Pemprov Banten mengirimkan 11 pejabat eselon II pemimpin OPD (organisasi perangkat daerah). Selain Eneng, ada 3 pejabat lainnya yang dimentori Andika. Ketiganya adalah Kepala Dinas Sosial Nurhana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Enong Suhaeti dan Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo.
Selain Eneng, keluar sebagai peserta terbaik di peringkat ketiga dari 52 orang keseluruhan peserta yaitu Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Mahdani. Eneng sendiri mengajukan proyek perubahan terkait dengan pengembangan sektor pariwisata di Banten dalam ujian akhir di PKN II tersebut.
Dalam proyek perubahannya Eneng menginisiasi program promosi pariwisata Banten melalui platform digital dan sejumlah kesepahaman kerja sama dengan sejumlah pihak di luar Pemprov Banten, termasuk dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat dan perbankan serta pengelola Pelabuhan Merak yakni PT ASDP Merak, dalam rangka menjaring wisatawan yang lebih banyak lagi. (Wisnu)